BATAM – Kesejahteraan pekerja di Indonesia masih menjadi salah satu masalah yang belum tuntas hingga saat ini. Tidak hanya terjadi di Batam, tetapi juga di berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia.
Banyak pekerja yang tidak mendapatkan upah yang layak, tidak mendapatkan jaminan sosial, dan bahkan seringkali terjadi perlakuan diskriminasi di tempat kerja.
Hal ini membuat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menekankan pentingnya kesejahteraan pekerja dalam pidato politiknya di Batam, Minggu, 4 Februari 2024.
Dia menekankan bahwa kebutuhan rakyat Batam yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja harus segera tertib dan diluruskan dengan adil, baik pada tempat kerja yang merupakan investasi asing maupun dalam negeri.
“Saudara, saya tau di Batam ini banyak persoalan pekerja, banyak kegiatan industri untuk pembangunan kita, tapi saya masih banyak mencatat dan mendapat laporan, perlakuan-perlakuan yang tidak adil terhadap kaum pekerja. Oleh sebab itu, kebutuhan rakyat Batam tentang kesejahteraan para pekerja, baik ditempat yang merupakan investasi Asing maupun dalam negeri akan kita tertibkan dan luruskan semuanya,” kata mantan Menkopolhukam itu.
Menurutnya, persoalan kesejahteraan pekerja tidak terbatas pada upah yang layak dan jaminan sosial saja, tetapi juga perlindungan hak-hak tanah masyarakat adat.
Mahfud MD menyoroti bahwa di sekitar Kepulauan Riau dan seluruh Indonesia, masih banyak tanah dari masyarakat adat yang dirampas dan diduduki.
Oleh karena itu, ia menjamin agar persoalan ini menjadi perhatian utama di antara 21 program unggulan dari pasangan 03 Ganjar-Mahfud.
“Saya tau juga disekitar Kepulauan Riau, bahkan diseluruh Indonesia, yang banyak tanah-tanah masyarakat adatnya, banyak yang dirampas dan diduduki. Ini semua juga sudah menjadi perhatian dari pasangan 03 Ganjar-Mahfud yang telah dirumuskan dalam 21 program unggulan,” Ungkapnya.
Mahfud MD menekankan bahwa timnya yang kuat didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), HANURA, PPP, dan Perindo dapat disinergikan semangat masing-masing partai untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan kesejahteraan pekerja.
“Tim kami insyaallah kuat. Kami didukung oleh partai PDI-P, HANURA, PPP dan Perindo. Ini bisa disinergikan dari semangat masing-masing partai,” tegasnya.
Dengan kolaborasi yang baik, persoalan kesejahteraan pekerja di Indonesia dapat teratasi dan memberikan manfaat bagi kemajuan Indonesia ke depannya. Hal ini sejalan dengan berkomitmen PDI-P untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. (Tim)