Selasa, 15 Juli 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ilustrasi foto Kanal Cibitung Bekasi Laut. Menurut hasil kajian, ukuran lebar maupun kedalamannya terlalu kecil, sehingga akan mempersulit kapal pengangkut barang melewati. (Foto: Ist./bisnis industry.co.id).

Kanal CBL Resmi Dicoret Dari Proyek Strategis Nasional

25 Agustus 2024
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Proyek raksasa yang direncanakan dibangun di Jawa Barat, resmi dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Nama proyek tersebut, pembangunan Kanal Cikarang Bekasi Laut (Kanal CBL).

Dilansir dari laman kppip.go.id, biaya investasi proyek ini tembus hingga Rp3,41 triliun.

Sebelumnya, pembangunan proyek Kanal CBL ini direncanakan bisa mengoptimalkan jalur kanal sungai, sebagai alternatif transportasi logistik. Proyek ini nantinya akan menggunakan kapal untuk membawa kargo dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri Cibitung – Cikarang.

Diharapkan proyek raksasa ini, mampu mengatasi masalah kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok pada proses pengiriman barang logistik.

Berita Lain

Pemerintah Ambil Alih Tanah Bersertifikat, yang Dua Tahun Diterlantarkan

Seorang Ulama Iran Tawarkan Hadiah Rp18,5 Miliar Bagi Pembunuh Trump

Kementerian PKP Gandeng KPK Usut 15 Bangunan Rusun Mangkrak

Kejagung Belum Tahan Riza Khalid, ‘The Gasoline Godfather’

Namun proyek tersebut menjadi tidak menarik lagi, karena untuk mengurangi kepadatan arus logistik jalur darat dari kawasan industri Cikarang dan Karawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, saat ini telah ada Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Jalan berbayar tersebut telah mampu mempermudah transportasi logistik.

Target Melenceng

Selain itu, proyek Kanal CBL ini juga melenceng dari target operasi tahun 2021 dan kajiannya yang tidak selesai. Menurut hasil kajian, ukuran yang terlalu kecil, baik lebar maupun kedalamannya, akan mempersulit kapal pengangkut barang melalui kanal tersebut.

Oleh sebab itu disetujui untuk didepak dan dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) karena biaya investasinya dinilai cukup tinggi.

Nilai investasi sebesar Rp3,41 triliun yang dibutuhkan untuk proyek ini, dikhawatirkan akan menjadi beban liabilitas atau kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan. (*)

Berita Lain

Said Didu (kaus hitam) usai menjalani pemeriksaan di Polresta Tangerang, Selasa, 19 November 2024 malam. (Foto:Ist./inilah.com).

Tujuh Jam Diperiksa Polisi, Said Didu Tetap Saksi

20 November 2024
Said Didu. (Foto: Ist./detikom ).

Ratusan Pengacara Siap Bela Said Didu Yang Kritisi PSN PIK 2

3 September 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS