JAKARTA – Sejumlah papan karangan bunga dengan isi pesan sindiran terhadap sidang sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mendadak terpasang di Kompleks Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jumat, 19 April 2024.
Berdasarkan pantauan, papan karangan bunga tersebut dijejerkan di salah satu sudut Kompleks MK, tepatnya di dekat kantin Gedung II dan Gedung III pada tiga hari menjelang sidang pengucapan putusan.
Dari 15 papan karangan bunga, ada tiga yang ditumpuk, sedangkan 12 lainnya terjejer rapi di sepanjang tembok depan gedung yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Isi papan karangan bunga itu hampir seragam, menyindir langkah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang mengajukan gugatan sengketa Pilpres ke MK, demikian dikutip dari Kompas.com.
“Sama-sama merah, tapi MU enggak pernah nuduh bansos pas kalah tanding,” bunyi salah satu papan karangan bunga atas nama Machunian Sragen Timur.
“Lucu yang kalah minta tanding ulang,” demikian tulisan yang terpampang di papan karangan bunga dari Bismania Kebumen.
Bela Prabowo-Gibran
Beberapa karangan bunga juga berisi pesan membela pasangan Prabowo-Gibran dari tudingan penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) yang dianggap memengaruhi hasil pemilu.
” Dear hakim MK, kami pilih Prabowo-Gibran dari hati, jangan fitnah kami,” begitu pesan di papan karangan bunga dari Komunitas Pencinta Rondo.
“Gimana ceritanya kamu tuduh Gen Z pilih Prabowo-Gibran karena bansos, kan kami tidak terima bansos,” tulis karangan bunga dari Kreator Digital Indonesia.
Dijadwalkan MK akan menggelar sidang pengucapan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024 mendatang.
Saat ini, delapan hakim MK tengah melakukan rapat permusyawarahan hakim secara maraton untuk memutuskan perkara tersebut.(*)