JAKARTA – Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Presiden berharap pembangunan kawasan industri ini akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah,” kata Jokowi seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 26 Juli 2024.
Presiden Joko Widodo menyebut sudah banyak industri dari luar negeri yang akan dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Mulai dari sepatu hingga kaca. Targetnya di kawasan ini akan terbuka lapangan pekerjaan untuk menyerap 250 ribu tenaga.
“Ya ini kawasan industri terpadu di Batang ini, sangat cepat sekali. Menarik investasi dari luar ke Indonesia dan bermacam-macam industri ada di sini. Ada industri sepatu footwear, kemudian industri kaca yang terbesar nantinya akan menjadi terbesar di dunia. Sudah produksi nanti di September, kemudian ada juga pipa plastik dari Belanda. Juga sudah segera berproduksi dan 18 yang lainnya masih dalam proses,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai peresmian Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat, 26 Juli 2024.
Dikatakan, kawasan ini nantinya akan dibangun hingga 4.300 hektare. Untuk itu di kawasan ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah.
“Kami harapkan tidak hanya yang ada di utara jalan tol yang 800 hektar, tapi juga yang di sebelah selatan yang totalnya nanti akan menjadi 4.300 hektare,” ujarnya.
Yang paling penting ini akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat kita Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Tengah, kurang lebih 250 ribu karyawan atau tenaga kerja yang akan bisa bekerja di sini dengan sesuatu yang sangat baik dan juga tentu bagus untuk growth, ekonomi provinsi Jateng,” lanjut Jokowi.
Sebelumnya, presiden meresmikan KITB pada Jumat, 26 Juli 2024 sore. Jokowi meminta Menko Marvest, Luhut Binsar hingga Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia terus aktif memasarkan kawasan industri ini.
“Ini baru awal-awal, sehingga saya menyampaikan pesan kepada Pak Menko Marves, kepada Menteri Investasi dan semua menteri terkait kawasan industri ini baik juga direksi agar aktif terus memasarkan kawasan ini,” ujarnya. (*)