JAKARTA – Presiden Joko Widodo diperkirakan tidak akan hadiri acara hari ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-51 pada 10 Januari 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Djarot Syaiful Hidayat menyatakan, jika PDIP mengundang, Jokowi tak akan hadir lantaran memiliki agenda kunjungan ke luar negeri. Pihaknya sudah mendengar informasi rencana kunjungan kerja ke luar negeri.
“Ini, ulang tahunnya ini betul-betul kembali ke rakyat, ya. Dilakukan secara sederhana ya, apalagi sekarang masa kampanye, masa Pemilu. Dan Pak Jokowi kita tahu, itu kita dengar informasi bahwa beliau mau ke luar negeri,” ujar Djarot ditemui usai debat pilpres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024.
Djarot mengatakan, sepengetahuan pihaknya, Jokowi memiliki kunjungan ke luar negeri di tanggal tersebut. Ia juga menyebut kalaupun partai mengundang, sudah dipastikan tak bisa datang.
“Diundang pun pasti beliau nggak bisa hadir, ya. Jadi kita mengadakan ini sangat sederhana yang betul-betul menyatu dengan rakyat, maka kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sampai dengan tingkat DPC, PAC dan ranting,” ungkapnya.
Djarot menyebut ulang tahun PDIP akan dilangsungkan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Sedangkan di Jakarta sendiri itu hanya diadakan di sekolah partai ya, di Lenteng Agung. Tempatnya sangat terbatas dan itu kita lakukan dengan sangat khidmat. Dan kita semua berjuang untuk turun ke bawah menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud serta memenangkan PDIP,” tambahnya.
Sedangkan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana sebelumnya mengatakan, Presiden Jokowi akan ke luar negeri pada 10 Januari 2024 atau saat HUT ke-51 PDIP. Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara ASEAN.
“Ada rencana memang (Jokowi) kunjungan ke luar negeri, tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman (wartawan). Ada rencana (Jokowi) ke beberapa negara di ASEAN,” ujar Ari di Istana, Jumat, 5 Januari 2024.
Ia tidak bisa memastikan berapa lama presiden di luar negeri. Juga belum mengetahui apakah sudah ada undangan HUT PDIP ke istana.
“Saya belum update . Nanti saya cek dulu ya,” kata Ari menjawab pertanyaan pers.
“Kalau ada kunjungan ke luar negeri, mungkin tidak (bisa hadir),” lanjutnya.
Ari menepis bila Jokowi ke luar negeri untuk menghindari HUT PDIP. ” Nggak lah (menghindar), pasti sudah ada rencana yang sudah diatur,” tegas Ari. (*)