JAKARTA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, DR. Dr. HR Agung Laksono, Kamis, 19 Desember 2024 mengirimkan bantuan matras alas tidur dan selimut bagi para korban banjir bandang serta tanah longsor di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gerak cepat salurkan bantuan itu, diserahkan langsung Wakil Ketua Umum PMI Pusat, Moh. Muas di dua lokasi. Pertama tempat pengungsian Desa Cikadu, Kecamatan Pelabuhan ratu yang dihuni 101 orang. Bantuan yang diserahkan berupa matras alas tidur dan selimut. Masing-masing pengungsi dapat satu set.
Di lokasi pengungsian bangunan ruko itu, dipadati para korban namun tampak sehat. Karena petugas medis dari Puskesmas rutin melakukan pemeriksaan.
Wakil Ketua Umum PMI Pusat saat secara simbolis serahkan bantuan Ketua Umum PMI Pusat Agung Laksono, didampingi Anggota Dewan Kehormatan Edward Napitupulu dan Wakil Sekretaris Jenderal H.A.Ristanto.
Selain Camat Pelabuhanratu, Danny Cahyono dan Danramil Kapten Amril, ikut hadir Kepala Desa Cikadu, Neng Elva Yulianti.
Arahan Presiden
Moh. Muas menyatakan, seharusnya bantuan ini diserahkan langsung Bapak Agung Laksono yang baru dilantik Rabu, 18 Desember 2024 malam. Namun karena ada tugas mendadak setelah dapat arahan Presiden Prabowo Subianto, maka kami yang ditugaskan mengantar langsung.
Penanggulangan bencana menjadi salah satu tugas pemerintah. Kami menyadari beban tugas tersebut tidak bisa dipikul sendiri. PMI sebagai mitra pemerintah merasa terpanggil turun tangan, terutama setelah musibah pada tanggal 4 Desember 2024 viral di media sosial.
Menurut Muas, Bapak Agung Laksono berpesan PMI datang bukan ingin melihat penderitaan korban bencana. Dengan rizki yang ada, atas nama organisasi kemanusiaan, ingin sekedar berbagi sedikit untuk kebutuhan para pengungsi.
Pengungsian di Kampung Gembol Desa Cikadu hanya satu dari tempat pengungsian para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang tersebar. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus melakukan monitoring.
Di lokasi kedua penyerahan bantuan, dilakukan di pos komando taktis, di Pelabuhanratu. Bantuan dari PMI yang diberikan tetap berupa matras alas tidur dan selimut namun dengan jumlah masing-masing 175 buah.
Masa Transisi
Komandan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra menyatakan, proses penanggulangan bencana, saat ini masuk masa transisi. Ada 34 wilayah kecamatan terdampak dengan total korban sebanyak 23.318 jiwa di 205 desa. Sedangkan jumlah korban jiwa 12 orang dan dua hilang.
Sedangkan kerusakan rumah tercatat 3.904 rusak ringan, 1.827 rusak sedang dan 3.488 rusak berat. Jembatan rusak 29 titik dan jalan 124 titik.
Dandim yang rangkap tugas pimpinan pos taktis itu menyatakan, keadaan pasca bencana tetap aman.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional sudah menyusun rancangan relokasi rumah para korban. Beberapa titik relokasi sudah ditetapkan di tanah milik pemerintah kabupaten.
Gerak cepat penyaluran bantuan dari PMI Pusat H.R. Agung Laksono sebelumnya, telah dilakukan bagi para korban kebakaran yang ditampung di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 Desember 2024. (*)