JAKARTA – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) belum melakukan peletakan batu pertama proyeknya atau groundbreaking di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Emiten pengembang properti itu pun telah mengungkapkan kabar terbaru terkait komitmen investasinya di ibu kota baru RI.
Direktur CTRA, Budiarsa Sastrawinata menyatakan, proyeknya akan bertempat di Ring 2 di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Oleh sebab itu, pihaknya beralasan masih menunggu pembangunan di KIPP IKN rampung.
“Lokasinya berada di luar sumbu [kebangsaan]. Jadi, memang bukan di daerah prioritas utama sebagai pusat pemerintahan yang sekarang sedang dikembangkan. Jadi dari segi waktu kita belum waktunya memulai itu,” jelas Budiarsa saat Paparan Publik di Ciputra World 1, Jakarta, dikutip Jumat, 20 September 2024 dan dilansir cnbcindonesia.com.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengembangan yang CTRA canangkan di IKN adalah, pengembangan terintegrasi dengan konsep MICE, yang merupakan singkatan dari meeting, incentive, conference , dan exhibition.
“Rencana pastinya mungkin ya di tahap begitu yang sumbu ini pengembangannya sudah mendekati selesai, tentu akan melakukan pengembangan ke tahap 2,” imbuhnya.
Rumah Susun
Budiarsa juga mengungkap pihaknya masih berkomitmen membangun sebanyak 10 tower rumah susun (rusun) di IKN. Rencana pembangunan itu bakal dilakukan lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun.
“Nilai total kita kan bangun 10 tower, kira-kira total investasi itu sekitar Rp3,5 triliun equity perlu 30%,” katanya.
Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap finalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS). Budiarsa tidak memberikan tanggal pasti kapan proyek tersebut akan dibangun.
Ia mengungkapkan bahwa prosesnya melalui tahap yang panjang. Setelah melewati FS, CTRA harus memperoleh persetujuan FS, pengkurasian design rusun, hingga melalui tahap lelang. (*)