HMStimes – Anggota DPRD komisi III Kabupaten tanah datar, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Batam selasa, 7 Mei 2024, dan diterima langsung oleh Anggota komisi III fraksi Nasdem Bapak Arlon Veristo di ruang Pimpinan DPRD Kota Batam.
Pokok bahasan utama didalam rapat kerja adalah sharing dan tukar pikiran tentang pengelolaan parkir di Kota Batam dan minimnya Pendapatan Daerah (PAD).
Menjawab berbagai pertanyaan didalam diskusi tentang perparkiran di Kota Batam yang diawali oleh Bapak Benny Remon dari fraksi PAN.
Arlon menyampaikan bahwa Pendapatan parkir di Kota Batam yang menjadi PAD, didapat dari 2 sumber pajak dan retribusi parkir. Namun harus ditopang dari infrastruktur jalan yang baik.
Melihat Pembangunan di Kota Batam pada saat ini, sangat mendukung bertambahnya lokasi parkir yang baru, antara lain berdirinya beberapa mall, hotel, Pelabuhan udara, laut dan Rumah sakit.
“Ketika Infrastruktur jalan yang tidak baik secara otomatis akan menghambat pembangunan dan investor, untuk itu wali Kota Batam saat ini sangat berkonsentrasi membangun infrastruktur jalan hingga lima jalur dengan tujuan mengurangi kemacetan dan membuka akses agar setiap kecamatan yang ada dapat terkoneksi melalui infrastruktur jalan yang baik. Sumbang saran beliau adalah agar anggota DPRD kabupaten Tanah Datar mendorong kepala daerah dan pemerintah pusat agar mengutamakan memperbaiki infrastruktur jalan, karena memiliki efek positif terhadap pendapatan parkir di masing-masing daerah”, tutupnya.
Usulan
Dari anggota DPRD kabupaten Tanah datar provinsi Sumatera Barat kepada bapak Arlon sebagai putra daerah, setelah mendapatkan pemaparan tentang kondisi dan perkembangan pengelolaan parkir di Kota Batam, agar dapat merangkul, menginisiasi dan mendatangkan tokoh-tokoh putra daerah Tanah Datar yang berada di perantauan khususnya Kota Batam ikut serta membangun daerahnya dengan cara berkolaborasi. Sebab jika hanya mengandalkan APBD 950 M Tanah Datar akan sulit berkembang ujar Syafril SH anggota fraksi Demokrat.
Kabupaten Tanah Datar atau Luhak Nan Tuo merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yang beribu Kota Batusangkar. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 133.600 Ha (1.336 km2) dengan jumlah penduduk 374.431 jiwa, dikutip dari wikipedia.
Tanah Datar memiliki 14 kecamatan, 75 nagari, dan 395 jorong.
Kabupaten ini merupakan daerah agraris, lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan. Kabupaten Tanah Datar menjadi tujuh Kabupaten terbaik di Indonesia dari 400 Kabupaten yang ada, pada tahun 2003 menurut Lembaga International Partnership dan Kedutaan Inggris. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menobatkan Kabupaten Tanah Datar sebagai satu dari empat daerah paling berprestasi dan berhasil melaksanakan otonomi daerah. (HMStimes)