JAKARTA – Penampilan impresif atlet Rizki Juniansyah pada Olimpiade 2024 yang meraih medali emas cabang olahraga angkat besi bagi Indonesia, mengundang decak kagum media Amerika Serikat (AS). Rizki merupakan atlet kedua dari kontingen Merah putih yang menyumbang emas setelah Veddriq Leonardo pada Kamis, 8 Agustus 2024 waktu Paris atau Jumat, 9 Agustus 2024 dini hari waktu Indonesia.
Dalam unggahan di media sosial Instagram SportsCenter, menampilkan tiga foto Rizki. Yang pertama momen ketika Rizki tidur terlentang usai berhasil pada angkatan clean & jerk dengan beban 199 kilogram.
Pada foto tersebut ditambahkan tulisan soal perbandingan bobot badan atlet 21 tahun tersebut dengan berat angkatan yang memastikannya meraih emas, sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.
“Berat Rizki Juniansyah dari Indonesia 160lbs [+/-73 kg]. Dia mengangkat 437lbs [+/-199 kg] dalam angkatan clean and jerk untuk memastikan rekor Olimpiade dan meraih emas,” tulis Sportscenter seperti dilansir www.cnnindonesia.com, Minggu, 11 Agustus 2024.
Sementara pada foto kedua, Sportcenter menampilkan aksi Rizki mengangkat beban dan ketika atlet asal Banten itu mencium medali emas.
Setelah menorehkan angkatan 199 kg dalam clean and jerk, dipastikan tak ada lifter lain yang bisa melampaui catatan Rizki tersebut dan emas pun menjadi milik Indonesia.
Rizki secara total mencatatkan angkatan seberat 354 kilogram atau unggul sembilan kilogram dibanding peraih perak Weerapon Wichuma asal Thailand. Sementara peraih perunggu Bozhiar Andreev menunaikan tugas dengan mengangkat beban seberat 344 kilogram.
Emas dari Rizki juga menjadi sumbangan medali juara yang pertama bagi Indonesia dari cabang olahraga angkat besi. Sejak Olimpiade 2000, Indonesia selalu bisa meraih medali perak atau perunggu lewat angkat besi.
Tak cuma mencatatkan rekor Olimpiade, sebelumnya pada ajang Piala Dunia 2024, Rizki juga menorehkan rekor dunia dengan mengangkat beban seberat 204 kilogram pada saat clean & jerk.(*)