JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden pemenang pemilihan umum (pemilu) Prabowo Subinto usai sidang sengketa Pilpres 2024 selesai.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto. “Skala prioritas utama saat ini adalah mengawal seluruh proses di MK (Mahkamah Konstitusi),” ujarnya saat ditemui di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 April 2024 seperti dikutip dari Kompas.com.
Dikatakan, Megawati sangat mengharapkan putusan MK bisa mengabulkan permohonan diskualifikasi Capres-Cawapres Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Pemilu Ulang dari Capres-Cawapres Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Harapan dari beliau agar MK betul-betul dapat menjadi gerbang penjaga terakhir dari konstitusi dan demokrasi kita,” tambahnya.
Kecurangan Pemilu
Selain sidang sengketa di MK, Hasto juga menyebut ada juga sidang terkait kecurangan pemilu yang diajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Ia mengatakan, setelah seluruh sidang dibacakan putusan, Megawati akan mengambil sikap apakah akan dilakukan pertemuan atau tidak.
Namun ia memastikan, jeda pertemuan antara Megawati dengan Prabowo bukan karena persoalan pribadi. “Yang penting tidak ada persoalan secara pribadi antara ibu Mega dan bapak Prabowo mengingat secara kesejarahan tidak ada masalah,” ujarnya.
Selain itu, Hasto memastikan PDI-P menyambut baik pertemuan para tokoh bangsa yang membicarakan terkait kepentingan negara. “Kalau pertemuan kan sebagaimana kami sampaikan itu sesuatu hal yang positif,” tandasnya. (*)