JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum DPP PDIP) Megawati Soekarnoputri
menemani Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo kampanye akbar hari pertama. Ia sempat berjoget bareng kelompok musik Slank saat berada di panggung.
Dalam kampanye yang berlangsung di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024, ia hadir bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Kita di sini udah tahu semuanya dan sudah tahu saya kadarnya seperti apa. Ini garis keras semua, jadi yang saya minta adalah semangat nggak boleh turun, mudah-mudahan musiknya Slank bisa bikin tambah semangat 200 persen ke atas,” kata Kaka personil Slank saat tampil di atas panggung dilansir dari detikNews.
Kelompok musik keras ini kemudian mengajak Megawati bernyanyi. Mulanya vokalis Slank Kaka menyanyikan lagu ‘Jangan Ingkari Janji’. Setelahnya Kaka berhenti dan mengajak Megawati ikut menyanyi.
Ketua umum PDIP itu kemudian dituntun maju ke depan. Keduanya pun bernyanyi dan joget bersama. Aksi tersebut disambut riuh para penonton. Para tamu undangan yang hadir pun kemudian turut berjoget.
Usai bernyanyi dan berjoget dengan Slank, Megawati menyampaikan pidato. Ia sempat berkelakar kepada Slank.
“Jadi barusan Ibu bilang sama Slank ‘Saya ini sudah nenek-nenek, lho’, lha karena tadi Pak Ganjar sudah menerangkan saya nambah sedikit,” katanya mengawali orasinya.
Ingat Bapak
Megawati kemudian mengungkap alasan ikut kampanye akbar perdana Ganjar. Dia datang ke Bandung karena ingat dengan ayahnya Presiden Pertama RI, Soekarno. Megawati meminta agar tidak melupakan perjuangan Bung Karno.
“Karena saya ingat bapak saya, tadi sudah diterangkan oleh Pak Ganjar, bayangkan jangan lupa dengan beliau bukan karena Bung Karno itu Bapak saya, dia pemimpin kita, memerdekakan kita dari penjajahan 3,5 abad,” tuturnya.
Diutarakan, perjuangan Bung Karno dulu dimulai dari Jawa Barat saat usianya masih belasan tahun.
“Nah ini orang, di sini lho, kalau ndak percaya lihat dah, pergi ke Sukamiskin dan sebagainya, dari umur 16 tahun beliau keliling-keliling di Jawa Barat ini tempat beliau pertama-tama keliling, karena beliau yakin kalau permulaan di sini rakyat itu diberikan pengertian apa arti kemerdekaan itu, maka pasti akan bergema ke tempat-tempat yang lain, saudara-saudara,” ucapnya.
Megawati kemudian menyinggung pihak yang ingin membagikan sembako. Megawati pun bertanya terkait dana jika terus memberikan sembako.
“Kan pemimpin ada tiga, ini calon, alaah udah deh. Bayangkan ada yang kasih sembako, boleh, tapi mikir yang pintar, emangnya bisa? Memangnya bisa terus-terusan kasih sembako, nah mikir yang pintar, terus duitnya dari mana? Ayo mikir. Hah? Iya kan?” ujar Megawati.
“Karena kalau duitnya banyak buanget apa artinya tadi yang pakai K? Apa?” tanya Megawati kepada peserta kampanye.
“Korupsi,” teriak peserta kampanye.
” Tuh, yang belakang udah kepanasan, ngomong dulu apa namanya?” tanya Megawati lagi.
“Korupsi,” teriak peserta.
Lebih lanjut, Megawati mengatakan ada tiga paslon pada pemilu presiden 2024 ini. Dia pun mengajak untuk memilih Ganjar-Mahfud Md.(*)