JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandy menyatakan layanan kereta langsung tanpa transit atau direct train yang dihadirkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, merupakan alternatif moda transportasi yang dapat diandalkan. Selain itu juga mengurangi tingkat kemacetan.
Ia juga menyampaikan, layanan kereta langsung tanpa transit relasi Jakarta-Yogyakarta hanya membutuhkan waktu enam jam dua menit saja.
“Kereta api ini menjadi salah satu moda transportasi yang sangat bisa diandalkan dan tidak menimbulkan kemacetan. Harapan kami pengguna kendaraan pribadi khususnya pengguna mobil itu berkenan untuk mencoba,” katanya saat konferensi pers Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, dikutip Selasa, 17 Desember 2024.
Ia pun berharap hadirnya layanan ini dapat membuat masyarakat beralih dari transportasi pribadi menggunakan moda transportasi kereta api. Sehingga kemacetan di jalan berkurang.
Tidak Kalah Pesawat
Dikatakan, layanan kereta langsung tanpa transit ini juga tidak kalah dengan layanan transportasi udara dan moda transportasi lainnya. Dengan begitu, masyarakat mempunyai alternatif moda transportasi lain yang efisien juga.
“Harapan kami mungkin pengguna moda transportasi lain seperti pesawat berkenan untuk mencoba bahwa perjalanan kereta api itu juga tidak kalah dengan perjalanan moda transportasi lain,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan perjalan kereta langsung tanpa transit yang dilakukan Senin, 16 Desember 2024 malam ini merupakan uji coba. Setelah itu pihaknya akan melakukan evaluasi bersama-sama dengan stakeholder lainnya.
Jika hasilnya sudah sudah memenuhi terkait keselamatan dan keamanan pengguna maka akan dioperasikan pada masa Nataru.
Pada Senin, 16 Desember 2024 KAI bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menjajal kereta langsung tanpa transit Jakarta-Yogyakarta.
“Jadi setelah sampai Yogyakarta hasil evaluasi akan kami laporkan ke Pak Wamen, Pak Menhub, dan Pak Menko. Kita akan evaluasi bersama-sama. Kalau semua berjalan dengan baik maka ini akan kita operasikan selama Nataru,” kata Didiek di Stasiun Gambir, Jakarta dikutip dari detik.com Selasa, 17 Desember 2024.
Lebih lanjut, Didiek mengatakan untuk kereta langsung tanpa transit relasi Jakarta-Semarang yang hanya membutuhkan waktu lima jam sudah dievaluasi dan akan digunakan untuk Nataru.
“Jadi untuk direct train setelah kita uji coba ke Semarang, waktu tempuh sekitar lima jam itu, akan kita operasional di Nataru,” katanya.
Terkait dengan tarifnya, untuk relasi Jakarta-Semarang KAI menawarkan promo diskon 50% khusus untuk layanan ini. Sedangkan untuk relasi Jakarta-Yogyakarta akan diberikan diskon 25%. (*)