JAKARTA – Lima orang tewas, termasuk anak kecil dalam insiden mobil yang dikendarai seorang pria warga negara Arab Saudi menabrak kerumunan orang di Pasar Natal di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin, Jerman.
Sementara jumlah korban luka-luka dilaporkan 200 orang, dan 40 orang di antaranya luka berat.
Pelaku yang diketahui seorang dokter tancap gas mobil BMW jenis SUV berkelir hitam dengan kecepatan tinggi pada Jumat, 20 Desember 2024 malam waktu setempat.
Pemerintah Jerman pun angkat bicara. “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para pekerja penyelamat yang berdedikasi di saat-saat cemas ini,” ucap Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam akun X-nya.
“Kami telah menangkap pelakunya, seorang pria asal Arab Saudi, seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak tahun 2006,” kata Perdana Menteri Regional, Reiner Haseloff.
Ia mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP). Lokasi kejadian pun ditutup dan dijaga oleh pasukan komando polisi.
“Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia (penabrak) adalah penyerang tunggal, jadi kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut,” tambah Reiner Haseloff.
Penyelidikan terhadap insiden tersebut masih berlangsung.
Reiner mengatakan bahwa otoritas penegak hukum sedang dalam proses mengumpulkan semua data lebih lanjut dan juga melakukan interogasi.
Saudi Bicara
Otoritas Riyadh, Arab Saudi mengecam serangan semacam itu dan menyatakan solidaritas terhadap keluarga korban dalam insiden mematikan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Arab News, Sabtu, 21 Desember 2024, mengecam insiden mematikan yang terjadi.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas insiden yang terjadi di sebuah pasar di kota Magdeburg di Republik Federal Jerman, di mana sebuah mobil menabrak kerumunan orang, mengakibatkan kematian dan cedera pada sejumlah orang,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.
“Kerajaan mengungkapkan solidaritasnya terhadap rakyat Jerman dan keluarga para korban,” imbuh pernyataan tersebut.
Otoritas Saudi juga menegaskan sikapnya menolak segala bentuk kekerasan. “Kerajaan menegaskan penolakannya terhadap tindak kekerasan,” tegas Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya. (*)