Kamis, 15 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Salah satu dari lima lukisan karya Yos Suprapto yang ditolak kurator dan berujung dibatalkankannya pameran tunggal di Galeri Nasional Jakarta. (Foto: Ist./detik.com).

Pameran Lukisan Batal, Karya Yos Suprapto Kelewat Vulgar

26 Desember 2024
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Pelukis Yos Suprapto terus berjuang mempertahankan agar semua karya lukisan yang dibuat selama satu tahun dapat ditampilkan secara keseluruhan dalam pameran lukisan tunggal di Galeri Nasional, Jakarta.

Pameran yang mengusung tajuk ‘Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan’ itu seharusnya dibuka, Kamis pekan lalu, 19 Desember 2024 malam.

Namun yang terjadi, pameran tersebut dibatalkan, karena lima karya lukisan Yos Suprapto dipaksa tidak ditampilkan bersama 25 karyanya yang lain. Orang yang menolak keras agar lima karya Yos Suprapto tidak ditampilkan adalah, Suwarno Wisetrotomo, kurator yang ditunjuk Galeri Nasional. 

Alasan menolak lima lukisan tersebut ditampilkan, karena tidak sesuai dengan tema. Selain itu sang kurator menilai pesan praktik kekuasaan yang hendak disampaikan kelewat vulgar.

Berita Lain

Pabrik Korea Bermitra Dengan Pindad, Produksi Mobil Dan Bus Listrik

Tertibkan Aset, Pemkab Jayapura, Periksa Seluruh Kendaraan Bermotor Dinas

Duduk Perkara Eks Marinir Gabung Militer Rusia, TNI AL Tegaskan Sudah Dipecat Karena Desersi

TNI AD Investigasi Insiden 13 Korban Tewas, Saat Pemusnahan Amunisi Afkir

“Saya sampaikan kepada seniman, bahwa karya tersebut tidak sejalan dengan tema kuratorial, dan berpotensi merusak fokus terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran,” kata Suwarno Wisetrotomo dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir radarsolo.com.

Dikutip dari JawaPos.com, dalam pandangan sang kurator, karya lukisan yang terlalu vulgar itu justru menghilangkan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama dari karya seni dalam menyampaikan perspektifnya.

Buntut dari silang pendapat takada titik temu tentang hal tersebut, bukan hanya pameran tunggal Yos Suprapto yang dibatalkan, Suwarno Wisetrotomo juga memutuskan mundur dari posisinya sebagai kurator. (*)

Berita Lain

Komunitas Kampung Seni Batam bekerjasama dengan BP Batam membuka pameran lukisan dalam menyemarakkan hari Bakti BP Batam yang ke-53 digelar di One Batam Mall, Jumat, 1 November 2024. (Foto: Humas BP).

Plh. Kepala BP Batam Purwiyanto Buka Pameran Lukisan Pembangunan dan Pariwisata

2 November 2024
Pembukaan Pameran Nasional Lombok Sumbawa Investment, Trade, Tourism, Agriculture, Fishing (ITTAF) 2024 di Lombok Epicentrum Mall, pada Jumat, 27 September 2024. (Foto: Humas BP).

BP Batam Promosikan Investasi Batam di Pameran Nasional Lombok Sumbawa ITTAF 2024

29 September 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS