JAKARTA – Pembangunan jalan tol Trans Sumatera, pada ruas Betung – Jambi seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (Baleno) di Provinsi Jambi, lancar dan telah mencapai progres menggembirakan. Dari total target 3.400 titik tiang pancang, sebanyak 1.900 titik telah berhasil dipasang, menandai langkah cukup maju dalam pembangunan infrastruktur yang memiliki medan berat ini.
Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil dari upaya gigih tim konstruksi menghadapi tantangan geografis yang berat. Kondisi lahan yang sebagian besar merupakan rawa-rawa menambah kompleksitas dalam pembangunan. Selain itu, tim juga menghadapi tantangan dari kondisi bawah tanah yang terdiri dari lumpur hisap dan gambut tebal, memerlukan pemasangan ribuan tiang pancang untuk memastikan kekokohan struktur jalan tol.
“Pembangunan setiap titik tiang pancang di setiap meter jalan tol membutuhkan ketelitian dan perhitungan yang matang,” ujar Ibnu Kurniawan seperti dikutip dari Jambilink .
Proyek ini tidak hanya mencakup pembangunan jalan, tetapi juga meliputi konstruksi underpass, overpass, serta pekerjaan rigid dan tanah.
Dengan hasil signifikan ini, target penyelesaian Tol Betung-Jambi diharapkan dapat tercapai pertengahan tahun 2024.
Pembangunan jalan tol ini dianggap tidak hanya sebagai proyek infrastruktur, tetapi juga langkah strategis yang akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi perjalanan dan konektivitas di wilayah Sumatera.
Kesuksesan proyek ini merupakan bukti kemampuan dan ketahanan tim insinyur serta pekerja lapangan yang telah berhasil mengatasi berbagai tantangan alam dan teknis.
Selesai dan beroperasinya Tol Betung-Jambi nantinya diharapkan akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup di Provinsi Jambi dan Sumatera secara keseluruhan. (*)