JAKARTA – Pemadaman Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terbakar telah dilakukan. Pihak pemadam kebakaran (Damkar) menyebut dengan mengerahkan 16 unit mobil damkar. Potensi api di lokasi dan sekitarnya saat ini sudah tidak ada.
“Potensi api sudah tidak ada,” tegas Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan, Minggu, 31 Maret 2024 seperti dilansir Detikom.
Diungkapkan, kondisi terkini di lokasi kebakaran sudah masuk ke tahap pendinginan.
Situasi di sekitar kantor Gudmurah Kodam Jaya sudah tidak terdengar ledakan lagi. Sejumlah mobil Damkar terlihat hilir mudik di lokasi.
Sebelumnya terdengar ledakan hebat mengguncang gudang Peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya itu. Disusul terjadi kobaran api hebat Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.35 WIB.
Gudang penuh bahan peledak ini letaknya dekat cluster perumahan di Kota Wisata, Gunung Putri. Dari postingan video di media sosial, ledakan membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Gunakan Robot
Untuk penanggulangan kebakaran gudang munisi, dilakukan dengan sejumlah strategi pemadaman.
“Malam ini kita mengerahkan 16 unit (Damkar DKI) dengan dua unit robotik, ditambah delapan unit-dari Bogor dan Bekasi. Strategi malam ini kita lakukan dengan ada beberapa gudang yang masih konsentrasi di TKP (tempat kejadian perkara), fokus pada saat kebakaran, dan ada beberapa juga yang tidak terdampak,” sambungnya.
Pihaknya juga mengantisipasi pendinginan di lokasi yang tidak terbakar. Di lokasi yang terbakar, fokus menggunakan dua robot. Sebanyak 60 personel pemadam kebakaran dari DKI Jakarta telah dikerahkan.
“Kalau gudangnya berapa, ini kita mau masuk ke dalam, saya belum tahu kondisi gudang seperti apa, tapi ada satu lokasi yang ledakannya, di situlah lokasi yang sedang kita konsentrasi kan. Kalau yang lain tidak ada dampak panasnya, hanya pendinginan saja. Jangan sampai merambat ke gudang-gudang yang lain,” ungkap Satriadi Gunawan .
Tetap Aman
Di tempat terpisah Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Hohamad Hasan memastikan pengamanan dan prosedur di gudang peluru milik instansinya yang meledak sudah sesuai. Ia memastikan meskipun ada ledakan akan tetap aman.
“Kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa, sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” kata panglima kepada wartawan, Sabtu, 30 Maret 2024.
“Walaupun tadi ada berita di media dan lain-lain, ada selongsong yang sampai ke perumahan, itu memang ledakan yang mungkin percikan ke atas dan sampai ke perumahan,” ujarnya.
Hasan mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk mengecek ada tidaknya dampak dari ledakan tersebut. Dia mengatakan pengecekan juga akan dilakukan satu sampai dua hari ke depan, menyelidiki penyebab tragedi ini. (*)