Rabu, 9 Juli 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Ist./Dok.Kemenkeu).

Pemerintah Akan Jawab Pernyataan PDIP Agar Defisit APBN Dipatok 0%

29 Mei 2024
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal pernyataan PDI Perjuangan yang ingin defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 dipatok 0%.

Dia mengatakan, jawaban pemerintah atas pandangan-pandangan fraksi di DPR akan disampaikan pekan depan.

“Nanti kami bahas dalam jawaban, nanti ya minggu depan, kan tadi banyak pandangan,” kata Sri Mulyani menjawab pers di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Sebelumnya, sembilan fraksi partai politik di DPR telah menyampaikan pandangan atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. Pandangan fraksi tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna mengenai penyampaian pandangan fraksi atas KEM-PPKF 2025 pada Selasa, 28 Mei 2024.

Berita Lain

Konferensi Pertama Destinasi Geowisata Kaldera Toba Unesco Global Geopark 2025

Wadir RSUD Kardinah Penuhi Panggilan Polres Kota Tegal

Menhub Respon Positif, Rencana Garuda Beli 75 Pesawat Boeing

Mendagri: Wapres Gibran Tak Akan Berkantor di Papua

Mendapatkan kesempatan pertama berbicara, Fraksi PDI Perjuangan memberikan sejumlah catatan atas rancangan awal APBN yang akan dilaksanakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut. PDIP meminta defisit dalam APBN 2025 dipatok 0%.

“Kebijakan defisit pada APBN 2025 sebagai APBN transisi diarahkan pada surplus anggaran atau defisit 0%,” kata juru bicara fraksi PDIP Edy Wuryanto dalam rapat tersebut.

Jangan Beri Beban

Dikatakan, fraksinya menilai pada APBN transisi, tidak sepantasnya pemerintahan lama memberikan beban defisit atas program-program yang belum masuk dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN).

Oleh karena itu, ia meminta, belanja negara dioptimalkan untuk belanja rutin. APBN 2025 juga tidak mengalokasikan belanja modal yang berisi proyek-proyek dalam RKP dan RPJMN.

“Belanja negara harus dioptimalkan untuk belanja rutin dan belum dialokasikan untuk belanja modal yang berisikan proyek-proyek RKP dan RPJMN baru,” kata dia.

Selain PDIP, delapan fraksi lainnya juga telah menyampaikan pandangan atas KEM-PPKF yang telah disampaikan pemerintah. Mayoritas fraksi menyatakan setuju melanjutkan pembahasan KEM-PPKF ke tahap selanjutnya.

Setelah sembilan fraksi menyampaikan pandangan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan rapat akan dilanjutkan dengan agenda mendengarkan jawaban pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi di DPR yang akan digelar Selasa, 4 Juni 2024. (*)

Berita Lain

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ist./Kemenkeu).

Menkeu: Penerimaan Pajak Mei 2025 Turun 10,1% Jadi Rp683,3 Triliun

18 Juni 2025
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyebut kongres PDIP nanti hanya mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. (Foto: Ist./CNN Indonesia).

Ketua PDIP: Pemilihan Sekjen Hak Prerogratif Ketum Megawati Soekarnoputri

2 Juni 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS