JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengungkap alasan ketidakhadiran mantan Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional (Munas) partai itu di Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024 dan ditutup Rabu, 21 Agustus 2024.
Dikatakan, usai mundur dari kursi ketua umum, Airlangga berfokus melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian di penghujung masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Tujuan Pak Airlangga mengundurkan diri adalah ingin fokus dan consern pada agenda-agenda perekonomian negara yang masih tersisa dua bulan,” kata Maman saat ditemui wartawan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran Airlangga dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban dalam munas tidak bersifat mengikat karena sudah ada pengangkatan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita. Di sisi lain, pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bersifat collective collegial atau melibatkan banyak pihak dalam mengeluarkan keputusan.
“Dalam anggaran dasar kami, kepengurusan bersifat collective collegial,” ujarnya seperti dilansir tempo.go.
Maman juga menyatakan bahwa dinamika politik dalam tubuh Golkar merupakan hal biasa. “Insya Allah tidak akan mempengaruhi sistem, perencanaan, ataupun program-program partai ke depan,” tuturnya.
Usung Prabowo-Gibran
Dalam pembukaan Munas Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkit peran Golkar sebagai partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024.
Ia mengatakan bahwa pengusungan Prabowo-Gibran hingga mencapai kemenangan tak lepas dari peran bekas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. “Izinkan saya sebut kepada seluruh kader Partai Golkar, kita berikan dedikasi kepada Bapak Airlangga Hartarto,” tuturnya.
Airlangga mundur sebagai Ketua Umum Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Mundurnya Airlangga membuat partai berlambang beringin ini, mempercepat Munas Golkar yang semula dijadwalkan pada Desember 2024.
Adapun pembukaan Munas XI Partai Golkar juga diisi oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. Dalam acara itu, turut hadir calon Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mantan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. (*)