JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melepas keberangkatan bus yang ditumpangi para pemudik gratis. Sebanyak 1.000 pemudik diberangkatkan menuju berbagai daerah menggunakan 20 bus yang dilepas dari halaman Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 3 April 2024.
Didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar H. Lodewijk Freidrich Paulus sebelum melepas rombongan, Airlangga menyempatkan naik salah satu bus. “Mau pada ke mana ini, Bu?” Ia bertanya. “Solo,” jawab salah seorang penumpang.
Dalam sambutannya, Airlangga mengungkapkan, kegiatan mudik gratis ini adalah program partai dan telah menjadi tradisi Golkar setiap tahun dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Mudik bareng adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh Partai Golkar,” katanya kepada wartawan.
Airlangga menyebut akan melepas 1.000 pemudik. Dalam mudik gratis tersebut, 20 bus akan mengantar pemudik ke beberapa wilayah di Indonesia.
“Saat ini ada 20 bus dengan 1.000 orang dengan daerah tujuan adalah Jogja, Klaten, Gunung Kidul, Solo, Wonogiri, Madura, dan (kabupaten) Kaur dari Provinsi Bengkulu,” tambahnya.
Dikatakan, para peserta diberangkatkan lebih awal, agar dapat menikmati infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah.
“(Diberangkatkan) Hari ini diharapkan memanfaatkan waktu agar tidak terlalu macet, jadi saya berharap bahwa yang mudik hari ini lebih awal mudiknya seminggu lebih awal, sehingga bisa menikmati infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah, jalan tol,” ujarnya.
Kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan Partai Golkar ini juga sekaligus merupakan bentuk terima kasih kepada para pemilih partai berlambang beringin ini pada Pemilu 2024 yang sukses.
“Kerjasama Partai Golkar dan masyarakat tentunya terus dilangsungkan dan ini merupakan bentuk terima kasih Partai Golkar kepada para pemilih Partai Golkar. Masyarakat yang sudah mengikat kepercayaan terhadap Partai Golkar dan Partai Golkar kepada masyarakat, (bisa) mudik gratis,” ucapnya.
Selain mudik gratis, setiap peserta mendapatkan paket bingkisan senilai Rp150.000, terdiri dari minyak goreng, air mineral, gula, teh hingga beberapa cemilan. Selain itu, ada juga amplop berisi uang tunai Rp100 ribu. (*)