BATAM – Pembangunan empat rumah contoh yang menjadi salah satu proyek penting yang sedang digesa BP Batam di Tanjung Banon kini sudah mencapai 60 persen proses pembangunan.
BP Batam, bersama tim dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi telah meninjau proyek tersebut untuk memastikan jalannya proses pengerjaan pembangunan rumah contoh berjalan sesuai target.
Dari tinjauan tersebut ditemukan bahwa pembangunan empat rumah contoh di Tanjung Banon memang sudah mencapai 60,87 persen.
BP Batam sendiri berkomitmen untuk terus mempercepat proses pembangunan rumah contoh yang ditujukan untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City tersebut. Dalam waktu dekat, BP Batam akan mengembangkan rencana strategis untuk mempercepat proses pembangunan rumah contoh tersebut.
Dalam rencana strategis tersebut, BP Batam akan berkoordinasi dengan para pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah contoh termasuk pihak kontraktor dan pengembang properti guna mempercepat proses pembangunan.
BP Batam juga akan meninjau kembali proses pengerjaan di lapangan untuk memastikan kendala-kendala yang mungkin muncul dan mencari solusinya secara efektif dan efisien.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
“Dalam realisasi pembangunan rumah contoh tersebut, meski sempat terkendala dengan faktor cuaca pada pertengahan bulan Januari, pembangunan tetap berjalan dengan baik. Walaupun target yang diberikan sebelumnya sempat mengalami sedikit deviasi, namun secara keseluruhan pembangunan rumah ini masih sesuai dengan target yang ditetapkan. Target penyelesaian masih sesuai dengan target awal yaitu pertengahan Maret 2024,” ujar Ariastuty, Minggu, 18 Februari 2024.
Selain itu, BP Batam juga berupaya untuk memastikan bahwa kualitas dari rumah contoh tersebut tidak mengecewakan masyarakat. Oleh karena itu, BP Batam akan memperketat pengawasan dan pengujian kualitas pada setiap tahapan pengerjaan pembangunan rumah contoh tersebut untuk memastikan bahwa kualitas dan standar yang ditetapkan bisa terpenuhi sesuai dengan harapan masyarakat.
Menurut data yang dikeluarkan oleh BP Batam, dari total pembangunan empat rumah contoh di Tanjung Banon tersebut, tiap rumah terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Sedangkan fasilitas lain yang diberikan seperti air bersih, instalasi listrik dan juga sanitasi sudah dianggarkan dan tersedia sesuai dengan kebutuhan.
BP Batam juga akan memberikan perhatian lebih pada lingkungan sekitar rumah sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman untuk ditinggali. (Tim)