JAKARTA – Meninggalnya Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli mengundang beberapa tokoh publik merasa kehilangan sosok ekonom dalam negeri ini yang kritis.
Politikus PDI Perjuangan (PDI-P), Hendrawan Supratikno mengaku merasakan kehilangan sosok sahabat dan mentor yang memberikan banyak sekali pengetahuan bagi dirinya. “Pak Rizal ini luar biasa sangat unik dalam konteks Indonesia karena beliau berani menyampaikan gagasan-gagasannya yang orisinal, secara konsisten dengan risiko yang tidak kecil. Itu sebabnya bangsa Indonesia kehilangan seorang figur bernama Rizal Ramli,” ucapnya.
Sedangkan Aiman Witjaksono juga merasa kehilangan sosok yang ia nilai salah seorang tokoh kritis di Tanah Air. Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini menganggap, wafatnya Rizal Ramli akan membuat Indonesia kehilangan sosok kritis yang kerap berpegang pada kebenaran. “Siapa pun seorang Rizal Ramli pasti akan tahu bahwa dia adalah sosok yang kritis yang tak akan pernah terbeli dan berdiri atas nama kebenaran,” katanya di rumah duka Rizal Ramli dibilangan Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januarin2024.
Jubir Gus Dur
Sementara itu eks juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi menyebutkan, wafatnya eks Menko Kemaritiman ini akan membuat Indonesia kehilangan sosok kritikus andal. Rizal Ramli merupakan orang yang berani mengkritik siapapun tanpa pandang bulu, termasuk teman atau rekannya sendiri yang melakukan penyimpangan.
“Mas rizal ini di luar maupun di dalam [pemerintahan] tetap kritis sehingga sekarang Indonesia kehilangan tokoh yang mengkritisi siapa saja,” ujarnya.
Mendengar berita duka ini sejumlah pelayat datangi rumah almarhum di Jalan Bangka IX nomor 49R Jakarta Selatan.
Rizal Ramli tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Selasa, 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB. Kabar meninggalnya Rizal diungkap staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso.
Ia mengungkapkan. Rizal Rami telah menjalani perawatan di RSCM hampir dua bulan. Almarhum dikebumikan di Taman Makam Jeruk Purut, Jakarta Selatan. (*)
