Batam, HMStimes.com – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh bagi warga Rempang yang akan direlokasi akibat proyek Rempang Eco-City di Tanjung Banon, Rempang. Acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat dan undangan pada hari Rabu, 10 Januari 2024.
Dalam acara tersebut, Rudi mengumumkan rencana pembangunan semua fasilitas baik rumah ibadah Mesjid, gereja dan termasuk lapangan bola berstandar nasional dan pelabuhan bertaraf nasional.
“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh warga Rempang, rumah ini dibangun untuk kita semua. Mari kita dukung agar proses pembangunan rumah contoh ini dapat selesai dalam waktu 2,5 bulan,” ujar Rudi.
Untuk kelanjutan pembangunan 961 rumah, Rudi menjelaskan bahwa proses perijinan sedang berlangsung.
Dia berharap agar lahan segera selesai dan status perijinan dapat selesai sehingga pembangunan rumah-rumah tersebut dapat segera dimulai.
Rudi mengucapkan terima kasih kepada Forkompinda Kepri dan Forkompinda Batam atas kerjasamanya dalam melaksanakan program pemerintah pusat yang memungkinkan BP Batam untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh di Tanjung Banon, Rempang.
Rudi juga mengingatkan warga Rempang untuk selalu memverifikasi informasi kepada petugas yang berada di Tanjung Banon dan sekitarnya. Jika ada informasi yang dianggap tidak tepat, penting untuk mencari sumber informasi yang akurat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Jangan mudah terpengaruh oleh isu dan informasi yang tidak benar. Cari sumber informasi yang tepat. Jika ada pertanyaan tentang Rempang Eco-City, silakan tanyakan kepada BP Batam. Jika ada pertanyaan tentang kependudukan, sumber informasinya ada di pemerintah kota Batam. Di sini juga terdapat camat dan lurah yang siap menjawab pertanyaan. Semoga harapan kita tercapai, Rempang menjadi kota baru kedua setelah Batam,” harap Rudi.
Rudi berpesan kepada warga Rempang untuk menjaga keamanan dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang pada tanggal 14 Februari 2024.
“Setiap orang memiliki hak untuk memilih, dan perbedaan pilihan tidak seharusnya menyebabkan perselisihan atau keributan. Bersama-sama, kita harus menjaga keamanan untuk membangun ekonomi Batam sebagai provinsi Kepulauan Riau, agar pembangunan dapat selesai tepat waktu,” pungkas Rudi.
Acara diakhiri dengan pembagian seribu paket sembako kepada masyarakat. (HMS Tim)