JAKARTA – Sekretariat Kabinet (Setkab) menerima kunjungan Himpunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), di Ruang Rapat Utama, Gedung Ill, Sekretariat Kabinet, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
Sebanyak 30 orang mahasiswa FEB UB mengikuti pemaparan dari PIt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Somavita Mariam, dan Paparan dari Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Pegawai, Dwiyanto yang membahas tentang visi misi Setkab, juga tugas dan fungsi Setkab dalam membantu Presiden.
Yusuf Hafidzun Alim sebagai Kepala Departemen Luar Negeri dan Presidium Nasional Eksternal Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia dari FEB UB, menyatakan apresiasinya atas kesediaan Setkab menyambut kunjungan dari Mahasiswa FEB UB dengan sangat ramah dan hangat. “Kami hadir di sini untuk memperkuat hubungan, menyampaikan aspirasi, dan menggali lebih dalam mengenai kebijakan-kebijakan yang berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat, dengan semangat kritis dan diplomatis.” ungkapnya.
Ia melanjutkan dengan memaparkan sejumlah hal yang menjadi perhatian para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
“Pertama, kami berharap kunjungan ini menjadi wadah diskusi yang konstruktif. Kedua, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa. Ketiga, kami ingin menekankan bahwa kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Keempat, dalam konteks global yang semakin kompleks, peran Indonesia dalam kancah internasional harus diperkuat. Dan kami berharap agar pemerintah selalu terbuka terhadap masukan dan kritik yang konstruktif dari masyarakat.” jelasnya
Dalam kesempatan ini Somavita Mariam menyampaikan harapannya, agar diskusi hari ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang hadir, mendapat pengetahuan baru tentang Sekretariat Kabinet, yang dapat diimplementasikan bagi para mahasiswa FEB UB di kampus.
Terlibat Proses
Sedangkan Dwiyanto selaku Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Pegawai dalam paparannya juga menyampaikan, bagaimana Setkab dilibatkan dalam proses strategis pengambilan keputusan kebijakan berskala nasional yang berdampak luas kepada masyarakat.
“Jika dibaca secara keseluruhan (dari poin 1-12 tugas dan fungsi Setkab) itu menggambarkan proses pembuatan kebijakan dari hulu sampai ke hilir, dari bagaimana pengkajian rekomendasi rencana kebijakan dan program pemerintah, jadi end to end -nya, Sekretariat Kabinet itu terlibat.” jelasnya
Ia juga membahas terkait hal-hal yang menjadi concern, dan harapan para mahasiswa FEB UB agar pemerintah selalu terbuka terhadap masukan dan kritik yang konstruktif dari masyarakat
“Kita juga bisa melakukan semacam kerja sama atau misalnya sharing dengan berbagai kelompok, baik itu mahasiswa, lembaga organisasi non-pemerintahan, atau lembaga kajian lainnya di luar sana. Setkab terbuka untuk membuat satu kebijakan, bagaimana kemudian rencana kebijakan pemerintah itu bisa dieksekusi.” ujarnya. (*)