Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Gunung Merapi semburkan lava. (Foto: Ist./BPPTKG).

Terjadi 13 Kali Guguran Lava, Status Gunung Merapi Masuk Level 3 Siaga

23 Juni 2024
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Guguran lava yang terjadi 13 kali pada Sabtu, 22 Juni 2024, meningkatkan status Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masuk level 3 siaga. Oleh sebab itu, warga dilarang melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut data resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Sabtu pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 13 kali dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.  

Sementara itu, guguran berdurasi 60 sampai 137 detik dengan tektonik jauh 3 milimeter dengan durasi 34,2 detik.  

Petugas BPPTKG, Susanta menyatakan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer. Selain itu, guguran lava akan melewati Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Berita Lain

Komika Disanksi Bayar 96 Kerbau-Babi dan Rp2 M Buntut Candaan Adat Toraja

KPK Amankan 13 Orang Terkait OTT di Ponorogo

Ceritera Plt. Gubernur Riau, Momen Abdul Wahid Ditangkap KPK di Kafe

ASN Otorita IKN Digembleng di (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman

Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

“Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak,” katanya dikutip dari Beritasatu.com.

Picu Awan Panas

Menurut Susanta, data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” katanya.

Ia menambahkan, masyarakat harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” jelasnya. (*)

Berita Lain

Aktivitas Gunung Merapi.( Foto: Ist./doc. BPPTKG).

Guguran Lava Dan Awan Panas Di Sektor Selatan-Barat Potensi Bahaya Gunung Merapi

26 Juni 2024
Gunung Merapi di Jawa Tengah, muntahkan awan panas pada 18 Juni 2024 malam. (Foto: Ist./BPPTKG).

Masyarakat Agar Menjauh 1,5 Km Dari Gunung Merapi Yang Muntahkan Awan Panas

19 Juni 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS