JAKARTA – Kursi Ketua Umum Partai Golkar yang mendadak ditinggalkan Airlangga Hartarto, mengundang tiga tokoh politisi partai berlambang beringin ini, mengambil peran aktif menentukan langkah penyelesaian, untuk mengisi kekosongan pimpinan partai yang definitif.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo salah seorang tokohnya menyatakan, akan membuat kesepakatan dengan koleganya yaitu Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala BKPM juga elite Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk menyelesaikan dan menentukan pencalonan ketua umum.
“Jadi, kami belum bertemu lagi untuk berembuk, siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum. Kami akan bangun kesepakatan,” kata Bamsoet sapaan karibnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024 seperti dilansir antaranews.com.
Bamsoet mengatakan, dirinya, Bahlil dan Agus Gumiwang sebelumnya memang telah berencana maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar.
“Jauh sebelumnya kami sepakat akan maju bersama-sama. Nah, nanti kami akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju,” tuturnya.
Dijelaskan, DPP Partai Golkar sepakat akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 partai berlambang beringin pada 20 Agustus 2024 di Jakarta. Kedua kegiatan tersebut untuk menentukan siapa ketua umum partai, pengganti Airlangga Hartarto yang telah mengundurkan diri.
“Munas akan diselenggarakan pada tanggal 20 sampai 21 Agustus, dimulai dengan rapimnas, kemudian disusul dengan munasnya,” kata Bamsoet yang juga Ketua MPR RI.
AGK Plt Ketum
Sebelumnya, Selasa, 13 Agustus 2024, Rapat Pleno DPP Partai Golkar telah memutuskan Agus Gumiwang Kartasasmita yang biasa disapa AGK, sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar (Plt. Ketum).
“Saya diberikan amanat sebagai Plt. Ketua Umum Partai Golkar dan tugas utama saya mengantarkan Golkar menuju Musyawarah Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar,” katanya saat jumpa pers di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta.
Pada kesempatan itu Agus Gumiwang juga menyatakan tidak akan ikut pencalonan Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029. (*)