Jumat, 13 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Ist./ KOMPAS.com).

Tujuh BUMN Karya Dilebur Jadi Tiga Badan Usaha

18 November 2024
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bakal melebur tujuh BUMN Karya, menjadi tiga badan usaha. Nantinya setiap holding akan memiliki spesialisasi yang berbeda-beda.

Badan usaha yang dilebur, partama PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya alias HK. Kedua, PT Nindya Karya disatukan dengan PT Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk.

Sedangkan peleburan ketiga yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

Dikutip dari kantor berita Antara, Sabtu, 16 November 2024, Erick Thohir memastikan restrukturisasi BUMN Karya atau merger dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur, tidak akan mengganggu penugasan dan program pemerintah.

Berita Lain

Wabup Samosir Buka Sosialisasi Dan Bimtek Implementasi SIPD RI

Pengusaha Hendry Lie Divonis 14 Tahun Penjara di Kasus Timah

Para Pelancong Indonesia Ke China, Bebas Visa

Bupati Samosir Bersama Dandim Ikut Bersihkan Eceng Gondok Danau Toba

“Ini hanya bagian restrukturisasi, tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Diungkapkan, restrukturisasi maupun merger tidak akan menjadi masalah di kemudian hari pada proyek-proyek yang sudah berjalan. Dengan adanya merger, maka pekerjaan BUMN Karya menjadi lebih efisien dan lebih sehat secara keuangan. “Tim kita kerja keras, bagaimana memastikan BUMN Karya ini sehat dan kita pastikan efisiensi,” katanya.

Lebih lanjut dikemukakan, perampingan BUMN ini akan menunjang target percepatan program swasembada pangan, energi hingga hilirisasi.

Kunci Sukses

Menurut Erick, infrastruktur merupakan salah satu kunci sukses dalam program swasembada, lantaran dapat menekan seluruh biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol dan jalan-jalan lain di daerah.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga akan terus melanjutkan program bersih-bersih di BUMN karya, sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebelumnya, Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan pertemuan guna membahas infrastruktur yang menjadi kunci penting dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi. Erick menyampaikan pentingnya infrastruktur dalam mendukung swasembada dan hilirisasi pangan serta energi yang dicanangkan pemerintah.

Bersama Dody, ia meninjau ulang kawasan-kawasan produksi seperti kawasan ekonomi atau lumbung agar bisa lebih optimal ke depan. Erick berharap sinergi antara Kementerian BUMN dan PU mampu mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk kemajuan ekonomi Indonesia. (*)

Berita Lain

Presiden Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama usai menyaksikan penandatanganan MoU investasi pembangunan satu juta rumah dengan pihak Qatar di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2025. (Foto: Ist./ksp.go.id).

Proyek Satu Juta Rumah Investasi Dari Qatar Dibangun Di Lahan BUMN

14 Januari 2025
Said Didu (kaus hitam) usai menjalani pemeriksaan di Polresta Tangerang, Selasa, 19 November 2024 malam. (Foto:Ist./inilah.com).

Tujuh Jam Diperiksa Polisi, Said Didu Tetap Saksi

20 November 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS