Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Marlin Agustina Rudi mengapresiasi upaya strategis Pemerintah Kota Batam dan BP Batam yang telah memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi Batam sepanjang tahun 2023.
Terbukti, ekonomi Batam tumbuh meroket dengan capaian 7,04 persen pada tahun 2023. Dimana, persentase tersebut kembali melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak. Kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci penting kemajuan Batam hari ini,” ujar Marlin saat menghadiri pelaksanaan Musrenbang RKPD Tingkat Kota Batam di Hotel Radisson, Rabu, 6 Maret 2024.
Marlin mengakui, Batam sukses menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dalam beberapa tahun terakhir.
Pasalnya, Batam mampu memberikan kontribusi sebesar 65,54 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepri pada tahun 2023.
Tidak hanya itu, Kota Batam juga sukses menyumbangkan 77 persen realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kepri. Dengan rincian, nilai investasi asing di Batam mencapai USD595,3 juta dari total keseluruhan nilai realisasi PMA Provinsi Kepri yang berjumlah USD764,07 juta.
“Ini menandakan bahwa Batam menjadi lokomotif perekonomian Kepri. Prestasi ini mesti kita jaga bersama agar pembangunan berkelanjutan bisa terealisasi maksimal,” tambah Marlin.
Di samping itu, Marlin pun berpesan agar seluruh pihak dapat menjaga kekompakan dalam mewujudkan kemajuan Kepri. Khususnya Batam sebagai kota baru.
Menurutnya, pertumbuhan pesat Kota Batam dewasa ini merupakan buah kerja keras Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dengan dibantu oleh seluruh Forkopimda dan elemen masyarakat yang ada.
“Kita semua ingin pembangunan ini bisa selesai sesuai waktu yang telah ditentukan. Mari kita dukung agar Batam Kota Baru bisa terwujud,” pungkasnya. (*)