BATAM – Warga kelurahan Sagulung Kota, kecamatan Sagulung kota Batam, inisial (ST), masih menolak pembangunan tower disamping rumahnya karena khawatir mengganggu kesehatan.
Ia menjelaskan alasannya masih menolak pembangunan tower tersebut disamping rumah miliknya.
“Saya masih menolak pembangunan tower tersebut karena khawatir radiasinya mengganggu kesehatan kami dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” katanya kepada HMStimes, Rabu, 21 Februari 2024.
Ia berharap dapat didengar pihak terkait untuk memperhatikan suara warga yang terdampak.
“Selain radiasi, kami juga khawatir petir akan menyambar tower tersebut,”
Tower tersebut dibangun disamping ruko milik salah seorang warga. Saat ini pondasi tower dalam proses pembangunan.
Menurut dia, pihak kontraktor terkesan memaksakan kehendaknya. Aktivitas pembangunan tower tersebut tetap berjalan meski masih ada warga yang menolak.
“Kalau ingin bangun tower, jangan di dekat rumah warga. Jarak tower dengan pemukiman atau rumah warga wajib memenuhi jarak aman. Hal ini agar meminimalisasi bahaya dari imbas radiasi yang dapat menimbulkan dampak buat kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rudi, Pengawas Proyek yang ditemui di lokasi menjelaskan, bahwa mereka hanyalah pekerja.
“Kami hanya diperintah bekerja bang, untuk hal-hal mengenai ijin dan lain-lain silahkan hubungi pak Dedi, sebagai penanggungjawab proyek ini, atau bisa tanyakan langsung yang punya lahan, namanya pak Buyung,” kata Rudi menjawab pertanyaan wartawan. (Tim)