JAKARTA – Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik mengirim 22 kereta dengan total berat 836 ton milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dari Jawa ke Sumatra.
Direktur Operasi KAI Logistik Heri Siswanto mengatakan, kereta yang dikirimkan ini berasal dari berbagai wilayah di Jawa, termasuk Bandung, Semarang, Sidoarjo, Solo, Purwokerto, Malang, hingga Banyuwangi.
“Pengiriman 22 kereta ini merupakan langkah strategis induk perusahaan, dalam mendukung peningkatan dan penguatan mobilitas transportasi angkutan penumpang di wilayah Sumatra, khususnya di Divre 2 Sumatra Barat dan Divre 4 Tanjungkarang, sebelum memasuki momentum Lebaran,” ungkap Heri dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Maret 2025 seperti dilansir detik.com.
Pengiriman 22 kereta ini dilakukan secara bertahap mulai 1 Maret 2025 dari Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari, Lampung, dan Stasiun Bukit Putus, Padang, dengan target selesai pada 17 Maret 2025.
Sebanyak tujuh unit K3 (kereta ekonomi) dan tiga unit KMP2/MP2 (kereta makan pembangkit) akan dikirimkan ke Lampung, sementara 10 unit K3 (kereta ekonomi) dan 2 unit KMP3 (kereta makan pembangkit) akan dikirimkan ke Padang.
“Pengangkutan ini dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan dan keselamatan, mengingat berat masing-masing kereta yang cukup besar,” ujarnya.
Skema Multimoda
Heri menyampaikan, 22 kereta ini dilakukan dengan skema multimoda, yang mengombinasikan berbagai moda transportasi, termasuk kereta api, kapal laut, dan truk tipe multi axle untuk memastikan pengangkutan yang aman dan efisien.
Dalam proses pengiriman ini, KAI Logistik telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi kereta, terutama saat pengiriman melalui jalur laut di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengiriman kereta ini berjalan aman dan efisien. KAI Logistik juga telah mengerahkan tim ahli bersertifikat di bidang manajemen rantai pasok dan pengelolaan pengiriman untuk memantau setiap tahap proses distribusi,” tambah Heri.
KAI Logistik memastikan jaminan keamanan dan keselamatan selama proses pengiriman. Sebelum pemuatan angkutan, KAI Logistik telah melaksanakan joint inspection guna memverifikasi kondisi barang, agar sesuai dengan standar dan tetap dalam kondisi optimal hingga sampai di tujuan.
Selain itu, KAI Logistik juga menyediakan perlindungan asuransi guna menjamin keamanan barang selama pengiriman.
“Pengiriman kereta ini menjadi bukti nyata kesiapan KAI Logistik dalam mendukung pertumbuhan sektor transportasi di Tanah Air serta komitmen kami dalam menghadirkan solusi logistik yang terpercaya dan berdaya saing,” tutup Heri. (*)