Sabtu, 20 September 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Suasana ngopi bareng Polda Kepri dan pimpinan perguruan tinggi se-Kepri di Nagoya Hill, Batam, Kamis, 18 September 2025. (Foto: HMS/Flavia Donella Bangun).

Bahas Kamtibmas, Polda Kepri Adakan Ngopi Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kepri

19 September 2025
Donella Bangun Donella Bangun
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Polda Kepulauan Riau mengadakan acara ngopi bareng pimpinan perguruan tinggi se-Kepri di Nagoya Hill, Batam, Kamis, 18 September 2025.

Dalam pertemuan ini, Polda Kepri menjelaskan situasi keamanan nasional dan Kepri pasca aksi demo beberapa waktu belakangan yang cukup banyak melibatkan mahasiswa. Serta meminta masukan dari para rektor dan perwakilan dosen yang hadir, untuk tetap menjaga kondusifitas di Kepri.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, menyebut munculnya gejolak di tengah masyarakat lantaran tampaknya kesenjangan sosial antara pejabat dan warga yang tengah mengalami krisis.

Dr. Muhammad Zaenuddin, Wakil Ditektur III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Polibatam, saat menyampaikan masukan kepada Polda Kepri dalam acara ngopi bareng di Nagoya Hill, Batam, Kamis, 18 September 2025. (Foto: HMS/Flavia Donella Bangun).

Menurutnya sebagian besar demonstran menyampaikan poin-poin aspirasi yang murni berdasarkan keresahan masyarakat. Namun, setelah penyelidikan Polri menemukan adanya pihak-pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan pribadi dan memantik kerusuhan.

Berita Lain

Bahas Skema Pembiayaan dan Model Bisnis KDKMP, Kemenkop Gelar Rakor Wilayah Regional Sumatra di Batam

BP Batam Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Komando Audiensi dengan Komisi I DPRD Kota Batam, Bahas Pengawasan Tarif hingga Izin Taksi Konvensional

Amsakar Achmad Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan, Dorong Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Polri, mengingat situasi serupa bahkan lebih parah juga terjadi di negara-negara lain.

“Untungnya di Kepri tidak terjadi kerusuhan seperti beberapa daerah lain. Namun, kami butuh masukan dari akademisi agar aspirasi mahasiswa bisa diserap dan kita tetap bisa menjaga kondusifitas,” kata Asep Safrudin.

Akademisi sepakat bahwa demonstrasi merupakan upaya paling akhir, untuk menyampaikan kritik atas kinerja pemerintah dan isu yang berdampak pada masyarakat luas.

Dr. Zufriyatun, Asisten Ahli Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Kepri, menyebut perlu adanya program Polisi Masuk Kampus. Menurutnya perlu diadakan edukasi serta sosialisasi bagi mahasiswa agar tidak terkena virus framming. “Agar mereka mendapat pengetahuan yang benar, tidak mencari jalannya sendiri,” katanya.

Dr. Muhammad Zaenuddin, Wakil Ditektur III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Polibatam, menyebut kampusnya sudah membuat program untuk menyerap aspirasi mahasiswa, pemberian beasiswa bagi aktivis kampus, serta program pengabdian masyarakat untuk mendorong aktivitas sosial mahasiswa.

Namun, ia berharap ada diskusi akademik sebagai wadah penyampaian aspirasi yang lebih berdampak. “Mungkin bisa diadakan forum, diskusi akademik terkait isu keamanan dan seterusnya,” katanya.

Akademisi juga mengapresiasi langkah Polda Kepri membangun komunikasi dan sinergi dengan perguruan tinggi. “Kolaborasi, sinergitas, dan komunikasi itu sangat penting. Sehingga seluruh pihak bisa mengerjakan tugas masing-masing dengan baik. Kegiatan seperti ini bagus dilanjutkan secara continue,” kata Rektor Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, Prof. Dr. Sri Langgeng Ratnasari.

Berita Lain

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Humas BP).

Amsakar Achmad Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan, Dorong Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

18 September 2025
Perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi, manajemen PT McDermott, eks tenaga pengamanan, manajemen PT Batam Bagus Mandiri, serta pejabat dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri dan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam lakukan mediasi di kantor DPRD Kota Batam. (Foto: Humas DPRD).

Mediasi Perselisihan Tentang 60 Eks Tenaga Pengamanan PT McDermott di Kantor DPRD Kota Batam

10 September 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS