LINGGA – Usaha rumahan di Lingga, Propinsi Kepulauan Riau, perlahan semakin berkembang di tengah masyarakat, di tengah kondisi ekonomi yang semakin bangkit pasca badai covid- 19 merebak. Salah satunya Bolu Gulung Cik Hana yang berlokasi di Dabo Singkep Lingga, dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera, bolu gulung ini telah menarik perhatian banyak penikmat kuliner atau paniphile sebutan bagi para pecinta roti.
Bisnis yang dikelola oleh pasangan suami istri asal Dabo Singkep ini, menawarkan beberapa pilihan rasa, mulai dari selai nanas, strawberry, dan blueberry yang dibanderol dengan harga Rp40 ribu. Sementara itu, varian butter cream+keju, butter cream+meses, serta selai coklat dijual dengan harga Rp45 ribu.
Paino, penjual Bolu Gulung Cik Hana yang juga merupakan kontributor TVRI, mengungkapkan, usaha ini dijalankan sebagai pekerjaan sampingan bersama sang istri. Melakukan proses peliputan berita sambil mempromosikan bolu gulung ke para nara sumber.
“Istri yang memproduksi, saya yang menjual. Jadi ini memang usaha bersama yang kami jalankan untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar Paino.
Sementara itu, Pembeli Bolu Gulung, Zofa, mengaku, bolu gulung cik Hana sangat lembut, cocok dinikmati saat pagi sambil menikmati secangkir kopi. Selain itu teksturnya juga menarik.

“Bolunya lembut, tidak terlalu manis, dan pas di lidah. Teksturnya juga menarik, membuat pembeli merasa ketagihan,” ungkapnya.
Bukan hanya warga lokal, penikmat roti yang berkunjung ke Dabo Singkep Lingga, juga ada yang memesan kue bolu bulung cik Hana untuk dijadikan oleh-oleh saat kembali pulang, mulai ada yang membawa ke Batam, Tanjungpinang hingga Karimun.
Dengan cita rasa yang lezat dan harga yang terjangkau, Bolu Gulung Cik Hana perlahan mulai diminati pelanggan di Dabo Singkep. Mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga kalangan menengah ke atas, termasuk para pejabat di yang berada di Kabupaten Lingga, seperti kepala kejaksaan negeri Lingga hingga dan lanal Dabo Singkep. (*)