SAMOSIR – Bupati Samosir Vandiko, T Gultom melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Pemerintah Daerah se-Provinsi Sumatra Utara. Penandatanganan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas nasional.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir
Vandiko menyambut baik nota kesepahaman ini dan menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti program di daerah. “Melalui sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, diharapkan program ini mampu menurunkan angka stunting, memperkuat ketahanan pangan, dan mencetak generasi Samosir yang unggul, cerdas, dan produktif,” ujar Vandiko.
Pengadaan Lahan untuk SPPG
Gubernur Sumatra Utara, Bobby Afif Nasution mendorong seluruh kabupaten/kota se-Sumut untuk mempercepat pengadaan lahan untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program nasional MBG. Targetnya adalah 1.762 SPPG di Sumut, dengan 65 SPPG sudah beroperasi. Bobby mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Pusat melalui BGN yang mempersiapkan belanja program MBG dengan perkiraan Rp7 miliar hingga Rp10 miliar per tahun.
Dukungan Pemerintah Pusat
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa jumlah estimasi SPPG di Sumut termasuk besar, sehingga alokasi anggarannya juga cukup signifikan. Namun dirinya tetap optimis bahwa pendirian SPPG bisa tercapai di angka 1.762 hingga akhir tahun mendatang. Dadan juga mengatakan bahwa ada dua jenis mitra yang terlibat dalam program MBG, yakni sebagai penyelenggara SPPG dan pemasok bahan baku, sehingga semua peluang tersebut sangat memungkinkan untuk pedagang kecil.
Manfaat Program MBG
Program MBG diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Dengan demikian, program ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumatra Utara.