SAMOSIR – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyatakan kesiapan dan dukungan penuh untuk proses revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark. Dalam rapat persiapan revalidasi yang dipimpin oleh Gubernur Sumatra Utara, Bobby Afif Nasution, Vandiko menegaskan bahwa Kabupaten Samosir memiliki 5 geosite yang masih terjaga dan terawat dengan baik.
“Pemkab Samosir optimis dan mendukung agar Geopark Kaldera Toba kembali mendapat kartu hijau dari UNESCO. Hingga saat ini, 5 geosite Geopark Kaldera Toba yang ada di Kabupaten Samosir masih tetap terjaga dan terawat,” kata Vandiko.
Geosite yang dimaksud antara lain Pusuk Buhit, Tele-Efrata-Sihotang, Huta Tinggi-Sidihoni, Simanindo-Batu Hoda, Ambarita-Tuktuk-Tomok, dan satu Pusat Informasi Geopark yang berlokasi di Sigulatti Kecamatan Sianjur Mulamula.

Vandiko menjelaskan bahwa sejak diterima menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGGp) pada tahun 2020, Pemkab Samosir secara konsisten telah mengembangkan dan menjaga keunikan geologi, budaya, dan hayati yang ada. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain pendampingan dan pelatihan kepada BUMDes, Pokdarwis, komunitas kuliner lokal, serta edukasi dan sosialisasi tentang Geopark Kaldera dan Geosite kepada kelompok kerja pengelola Geosite, Pemerintah Kecamatan dan desa, serta anak sekolah.
“Kelestarian budaya masih tetap kami lakukan di sekitar Geosite. Pengembangan UMKM, sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan UTMB (lomba lari lintas alam), besar harapan kami lokasi Geosite yang ada di Samosir dapat dijadikan lintasan,” tambah Vandiko.
Gubernur Sumatra Utara, Bobby Afif Nasution, berharap bahwa segala kekurangan di Wilayah Kabupaten se-Kawasan Danau Toba dapat segera dipenuhi dalam kurun waktu dekat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama mencegah kebakaran lahan dan hutan.
“Dalam kunjungan Asesor nanti untuk penilaian, kita harap bisa memberikan green card. Saya berharap, kita semua bersama-sama memberikan pikiran yang besar untuk Toba Caldera Global Geopark,” kata Bobby.
Bobby juga menegaskan perlunya kerjasama seluruh pihak untuk tetap menjaga dan melestarikan keberlanjutan kepingan surga yang ada di dunia di kawasan Danau Toba. Seluruh daerah yang ada di Kawasan Danau Toba perlu memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten untuk mendukung seluruh tahapan proses revalidasi secara terpadu.
Dalam rapat tersebut, dilaporkan bahwa ada empat rekomendasi dari UNESCO untuk Kaldera Toba, antara lain perlu adanya penelitian berkelanjutan dan peta geologi, peningkatan visibility di seluruh wilayah geopark dengan panel informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat, memperkuat eksistensi warisan budaya, dan keaktifan badan pengelola menyelenggarakan event nasional dan internasional.
Menutup rangkaian acara, Gubernur Sumut bersama tujuh kepala daerah se-kawasan Danau Toba melakukan penandatanganan pernyataan komitmen mendukung revalidasi dan keberlanjutan pengelolaan Toba UNESCO Global Geopark.