Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Momen Gubernur Riau Abdul Wahid (rompi oranye) keluar dari ruang pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 5 November 2025. (Foto: Ist / detikcom).

Ceritera Plt. Gubernur Riau, Momen Abdul Wahid Ditangkap KPK di Kafe

7 November 2025
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Riau, SF Hariyanto bersumpah bukan saksi pelapor, kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Abdul Wahid. Namun mengakui memang mengetahui adanya penangkapan Abdul Wahid, karena dirinya sedang bersama yang bersangkutan.

“Memang saat itu, kebetulan, saya bersama Abdul Wahid dan Bupati Siak Afni Zulkifli duduk bersama di kafe yang jadi lokasi penangkapan Abdul Wahid; tetapi saya hanya tahu ramai ada orang di luar dan setelah itu pun langsung pulang,” katanya di Pekanbaru, Kamis, 6 November 2025 dikutip detikom.

Haryanto menceritakan, saat itu mereka sedang ngopi. Tiba-tiba, situasi menjadi ramai dan Abdul Wahid ditangkap KPK.

“Kami lagi ngopi lalu pada ramai tamu di luar jadi memang tahu kami di dalam kafe (bagian) belakang. Ada Bupati Siak, saya lihat keluar sudah ramai. Jadi kalau saya tahu memang saya tahu, setelah itu saya langsung pulang, sholat, dan tak tahu lagi kejadian,” ungkapnya.

Berita Lain

Sebut Soeharto Bunuh Jutaan Rakyat, Ribka Tjiptaning Diadukan ke Bareskrim

Menteri Amran Copot Direktur di Kementerian Pertanian Saat Sidak di Subang

Kesaksian Proses BBM ‘Oplosan’ Yang Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

Menperin: Relokasi Pabrik Tidak Masalah, Asal Tetap di NKRI

BACA JUGA : KPK Juga Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid, Pasal Gratifikasi

“Saya dengan gubernur saat itu ngopi barang dan ibu Bupati Siak dan Faisal berempat ngopi, tahu-tahu ketangkap. Kalau tahu gitu nggak ke situ saya. Setelah ramai saya pulang, barang itu datang ke situ, saya kabur juga nanti saya diangkut pula,” tambahnya.

Semoga Dipermudah

Meski demikian dia berharap semoga gubernur dilancarkan dipermudah, diringankan bebannya. Dia pun memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan.

BACA JUGA : KPK Sita Uang Tunai Rp1,6 Miliar Dalam OTT Gubernur Riau

“Saya ada, sekda ada, asisten I, II dan III, semua OPD siap tak ada satupun lumpuh dan tidak bekerja,” ujarnya.

Sebelumnya, SF Haryanto membantah dirinya diperiksa bahkan disebut menjadi saksi pelapor kasus dugaan korupsi terkait pemerasan yang menyeret Abdul Wahid.

BACA JUGA : UAS: Gubernur Riau Bukan Ditangkap, Hanya Dimintai Keterangan KPK

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak tahu kasus tersebut meskipun mengetahui saat Abdul Wahid ditangkap.

“Saya bersumpah, saksi pelapor apa? Itu di sana semua anak buah saya semua, apa mungkin saya masukkan semua ke penjara. Saya tak tahu, saya tak ada melapor-lapor, jadi saya katakan itu fitnah,” ujarnya. (*)

Berita Lain

Gedung KPK. (Foto: Ist./ detikcom).

KPK Amankan 13 Orang Terkait OTT di Ponorogo

8 November 2025
Gubernur Riau, Abdul Wahid, Kepala Dinas  PUPR PKPP, M Arief Setiawan, dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam, Rabu, 5 November 2025 dihadapkan KPK kepada pers, sebagai para tersangka  dugaan tindak pidana korupsi. (Foto: Ist./Dok.KPK).

KPK Juga Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid, Pasal Gratifikasi

6 November 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS