JAKARTA – Jepang telah berperan penting dalam pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Kerja sama di bidang transportasi ini terbukti membuahkan hasil mengesankan. Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi mengaku bangga melihat keberhasilan proyek MRT di Jakarta. Sekarang, pihaknya sedang membangun perpanjangan jalur ke utara dari Bundaran HI menuju kawasan Kampung Bandan.
Baru-baru ini pula Jepang sepakat untuk memulai pembangunan jalur MRT dari timur ke barat atau Cikarang ke Balaraja.
Proyek MRT ini tentu akan memakan waktu beberapa tahun, tetapi Jepang optimistis bahwa proyek ini punya banyak manfaat positif. Oleh karena itu, pihak Jepang akan terus bekerja dalam proyek MRT. Pada dasarnya, keberadaan infrastruktur transportasi sangat penting untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan lingkungan akibat tingginya tingkat polusi.
“Hal lain yang juga saya banggakan adalah, jika Anda melihat MRT sekarang, kami telah berhasil mentransfer pengetahuan dan pengalaman kami kepada masyarakat Indonesia. Saat ini MRT dikelola 100% oleh orang Indonesia. Jadi saya pikir inilah bentuk kerja sama kami,” katanya dilansir CNBC Indonesia, Minggu, 8 Juni 2025.
Jepang kini memutuskan terus melanjutkan proyek MRT dengan membangun jalur baru dari Timur ke Barat. Proyek MRT juga dikombinasikan dengan kerja sama dalam pengembangan kawasan di sekitar stasiun-stasiun MRT yang ada di Jakarta.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang sedang kami lakukan sekarang. MRT Jakarta adalah kisah sukses kerja sama Jepang-Indonesia. Saat ini kami tengah membangun perpanjangan ke arah utara (Kota), dan telah menyepakati pembangunan jalur timur-barat,” jelas dia.
Perlu Dikembangkan
Masaki Yasushi juga menyatakan, MRT jelas perlu dikembangkan di wilayah lain di luar Jakarta. Di Jepang, sudah banyak kota yang berkembang dengan adanya MRT. Hal ini bisa dicontoh oleh kota-kota di Indonesia dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Kita tidak hanya bicara soal jalur MRT, tapi juga bagaimana MRT bisa mengembangkan wilayah di sekitarnya. Di Jepang, banyak kota berkembang di sekitar stasiun MRT. Ini bisa dicontoh oleh Indonesia untuk mengurangi kepadatan di satu titik,” jelasnya. (*)
