JAKARTA – Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pj. Gubernur NTT Periode 2024 – 2025, kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2025-2030 dilaksanakan di Ballroom Tribrata Hotel and Convention Centre Dharmawangsa, Jakarta Selatan Kamis, 20 Februari 2025 malam.
Acara ditandai penandatangan Berita Acara Sertijab oleh Pj. Gubernur NTT Periode 2024 – 2025, Andriko Noto Susanto, dan Gubernur NTT Periode 2025 – 2030, Emanuel Melkiades Laka Lena. Disaksikan Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Nomleni. Dilanjutkan penyerahan Memori Jabatan dari Pj. Gubernur NTT kepada Gubernur NTT.
Selain itu juga diserahkan Memori Jabatan dari Pj. Ketua TP PKK / TP Posyandu Provinsi NTT Periode 2024 – 2025, Santi Ambarwati kepada Ketua TP PKK / TP Posyandu Provinsi NTT Periode 2025 – 2030 Mindryati Astiningsih (istri Gubernur Melkiades Laka Lena).
Pj. Gubernur NTT Periode 2024 – 2025, Andriko Susanto, mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak atas kerjasama, sinergitas dan kolaborasi kerja selama bertugas di NTT. Ia juga mengucapkan selamat kepada Melki Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025 – 2030.
“Kepada seluruh pihak dan masyarakat NTT, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan sinergitas selama saya menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT, sehingga pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan baik, terlebih proses penyelenggaraan Pilkada di NTT juga berjalan baik dan lancar. Dimana hal tersebut merupakan salah satu tugas saya, selama mengemban tanggung jawab selaku Pj. Gubernur NTT,” ujar Andriko dilansir timexkupang.fajar.co.id.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekeliruan, serta hal-hal yang kurang berkenan dalam pengabdiannya selama enam bulan menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT.
Penyumbang Pangan
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras Andriko Noto Susanto serta Ayodhia Kalake selama menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Andriko Susanto dan juga Pak Ayodhia Kalake selama menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT. Karena transisi dari Pak Viktor Laiskodat ke Melki-Johni berjalan baik. Dan sebagai Pj. Gubernur terakhir, Pak Andriko sudah berkerja sangat baik, membuat NTT hari ini menjadi provinsi yang bisa menyumbang pangan bagi Republik Indonesia,” ujar Melki.
“NTT adalah rumah kita bersama, tempat yang dulu orang kenal sebagai “Nanti Tuhan Tolong”, “Nasib Tidak Tentu”, oleh Pak Presiden Prabowo Subianto dan juga Pak Mendagri, beliau menyampaikan NTT ke depan menuju pada posisi, sudah on the track akan menjadi “Nusa Tanah Terjanji”.
Kesan NTT yang sekarang sedang berubah, menjadi komitmen pemerintah pusat untuk membantu. Sehingga dari berbagai program yang Melki-Johni siapkan di NTT, dukungan pemerintah pusat sudah sangat konkret untuk bisa membantu NTT bisa fokus di hilirisasi non tambang, di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata dan perikanan. “Terkait hal ini, kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan jajaran Menteri di Jakarta yang tentu akan mendukung kami,” ucap Melki sapaan akrab Melkiades Laka Lena.
Gubernur juga kembali mengingatkan arahan Presiden Prabowo, untuk benar-benar menjadi abdi dan pelayan terbaik bagi masyarakat serta bekerja dalam sebuah kesatuan dan sinergitas bersama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
“Sejak kami dilantik, kami menjadi milik dan akan bekerja bagi kita semua, di mana kami mengusung spirit “Ayo Bangun NTT”, dimana kita akan libatkan semua kekuatan yang kita miliki untuk sama-sama membangun NTT,” pungkas Melki senada dengan apa yang disampaikan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma.
“Bersama Pak Melki, terutama saat kami bersalaman dengan Pak Presiden usai pelantikan tadi, kami dititipi pesan oleh beliau, untuk berikan yang terbaik bagi NTT. Dan saya sangat memaknai pesan tersebut, oleh karena itu maka tentu kami akan bekerja dengan maksimal, kami akan bekerja keras untuk membangun NTT menjadi lebih baik dan maju.” Jelas Wagub Johni Asadoma.
Jaringan Melki Laka Lena mantan Anggota DPR yang luas, tampak antara lain dari kehadiran sejumlah pejabat tinggi dan mantan pejabat tinggi. Terlihat Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, Menteri UMKM, Maman Badurrahman, Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzili termasuk tokoh senior partai politik HR Agung Laksono, Zainuddin Amali, juga pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono dan Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
Kehadiran tokoh-tokoh nasional asal NTT seperti Komjen Pol (Purn.) Gories Mere di bangku VIP serta para diaspora memperlihatkan keakraban dan solidaritas warga asal NTT. (*)