JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis Non Subsidi, mulai Kamis, 1 Mei 2025.
Untuk BBM non-subsidi di wilayah DKI Jakarta, misalnya, harga Pertamax atau RON 92 turun menjadi Rp12.400 per liter dari sebelumnya Rp12.500.
Harga Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp13.500.
Adapun untuk Pertamax Green atau RON 95 menjadi Rp13.150 dari sebelumnya Rp13.250 per liter pada April 2025.
Sedangkan jenis BBM solar seperti Dexlite (CN 51) juga mengalami penurunan menjadi Rp13.350 per liter dari sebelumnya Rp14.300 per liter dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp13.750 per liter dari sebelumnya Rp13.900 per liter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian dikutip dari pengumuman resmi Pertamina, Rabu, 30 April 2025 malam.
Berikut daftar harga BBM Pertamina per 1 Mei 2025:
Pertalite: Rp10.000 per liter;
Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;
Pertamax: Rp12.400 per liter;
Pertamax Turbo: Rp13.300 per liter;
Pertamax Green: Rp13.150 per liter;
Pertamina Dex: Rp13.750 per liter. (*)