Senin, 15 September 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Klarifikasi istri polisi kepada media HMStimes. (Foto: HMS/ Gultom).

Istri Polisi FB Buka Suara, Sebut KP Coba Hancurkan Rumah Tangga dan Rendahkan Pekerjaannya

15 September 2025
Pahala Gultom Pahala Gultom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Kasus viral dugaan penganiayaan di Alun-Alun Engku Putri yang menyeret nama seorang istri polisi berinisial FB akhirnya mendapat tanggapan langsung. FB membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya dan menegaskan banyak fakta yang beredar di media maupun media sosial tidak sesuai kenyataan.

Ia mengungkap sejak 2024 dirinya sudah menjadi sasaran unggahan di Instagram oleh KP, pegawai honorer Pemko Batam yang diduga ikut campur dalam rumah tangganya. Menurut FB, unggahan itu tidak hanya provokatif, tetapi juga merendahkan pekerjaannya. “Dia sering memposting wajah saya dan merendahkan pekerjaan saya yang hanya mencari penumpang di bandara, sementara dirinya ke bandara untuk jalan-jalan. Unggahan itu memancing emosi. Saya mencoba bersabar, tetapi dia terus dengan sengaja memancing emosi,” ujarnya, Minggu, 14 September 2025.

FB juga meluruskan klaim KP yang menyebut sudah beberapa kali bertemu dengan suaminya pada 2022 dan 2024. Ia menegaskan hal itu tidak benar. “Pertama kali suami saya bertemu KP itu baru di tahun 2025, saat mediasi di sebuah kafe yang akhirnya tidak tercapai. Jadi klaim sebelumnya itu fitnah,” katanya.

Terkait keributan di Alun-Alun Engku Putri, FB membantah melakukan penganiayaan. Menurutnya, insiden itu terjadi spontan dan melibatkan saling jambak. “Yang terjadi itu kami saling jambak, bukan saya menganiaya. Saya hanya menendang sekali, bukan berkali-kali. Bahkan tangan saya juga terluka akibat cakaran dia,” jelas FB sambil menunjukkan bekas luka.

Berita Lain

Presiden Prabowo Kirim Surat Khusus Kepada Lima Menteri Yang Direshuffle

Rupiah Solid di Tengah Pergerakan Mata Uang Asia Terhadap Dolar AS

Bara JP Dapat Amanat Jokowi, Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode

MAKI Desak Kejagung Tersangkakan Eks. Menpora Dito Ariotedjo

Ia juga membantah tuduhan pernah memaki-maki atau mengancam KP. “Banyak berita dibolak-balik. Katanya saya ancam, katanya saya maki-maki, padahal itu tidak benar sama sekali. Saya bicara seperlunya, tidak ada kata kasar, tidak ada ancaman. Justru saya yang sering dipancing dengan postingannya di Instagram,” tegasnya.

Suami FB, yang juga anggota Polri, turut memperkuat klarifikasi tersebut. Ia menyatakan tuduhan perselingkuhan yang dilontarkan KP tidak terbukti. “Kalau bicara selingkuh, harus ada bukti, misalnya berduaan di suatu tempat atau hal-hal lain yang jelas. Tapi itu tidak ada. Tuduhan itu hanya cerita sepihak,” ungkapnya. Sebagai kepala keluarga sekaligus aparat, ia menegaskan bertanggung jawab menjaga keselamatan dan reputasi keluarga serta tetap mendukung penyelesaian secara kekeluargaan.

FB mengaku sangat dirugikan oleh pemberitaan sepihak yang menurutnya tidak berimbang. “Berita tentang perselingkuhan itu tidak benar. Jangan mudah termakan opini dari potongan video atau berita yang tidak lengkap. Kami hanya ingin rumah tangga kami baik-baik saja, tanpa postingan-postingan yang memicu emosi,” katanya.

Sementara itu, informasi yang beredar menyebut KP telah melaporkan kasus ini ke Polsek Batam Kota. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti, termasuk visum korban dan keterangan saksi. Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, menyebut motif insiden belum dapat disimpulkan karena keterangan korban dan saksi masih dikumpulkan.

FB menekankan pentingnya hak jawab dan etika jurnalistik. Ia meminta media memberi ruang klarifikasi agar publik tidak hanya melihat dari satu sisi. “Saya tidak takut, tapi saya ingin keadilan. Kalau pun ada penyelesaian, sebaiknya dilakukan secara kekeluargaan, bukan dibesar-besarkan di media,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak KP yang disebut sebagai pegawai honorer Pemko Batam belum memberikan klarifikasi resmi. Redaksi masih berupaya menghubungi yang bersangkutan untuk mendapatkan keberimbangan informasi.

Berita Lain

Suasana persidangan di Pengadilan Negeri Batam. (Foto: RP).

Kuasa Hukum PT NCP Tegaskan Gordon Tak Pernah Ditugaskan Mengurus Pemasangan Air

22 Agustus 2025
Pemandangan permukaan air Danau Toba yang berwarna coklat dan keruh. (Foto: Istimewa/ detik.com).

Cuaca Ekstrem Penyebab Air Danau Toba Mendadak Keruh

22 Juli 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS