Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Dandis Rajagukguk, saat menyambangi PT Maruwa Indonesia bersama perwakilan BP Batam, UPT Pengawas Disnaker Provinsi Kepri, dan Disnaker Kota Batam, di Kawasan Bintang Industri II, Tanjung Uncang. (Foto: HMStimes./Flavia Donella Bangun).

Likuidator Absen, Aset PT Maruwa Indonesia Dijaga Polsek Batuaji

2 Juni 2025
Donella Bangun Donella Bangun
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Likuidator yang ditunjuk PT Maruwa Indonesia absen dalam mediasi dengan karyawan di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, pada pukul 11.00 WIB, Senin, 2 Juni 2025.

Mediasi ini dijadwalkan untuk membahas kewajiban perusahaan yang belum diselesaikan dengan 222 karyawan. Meski demikian, karyawan tetap meminta anjuran dari Disnaker Kota Batam.

“Tetap kita minta anjuran dari Disnaker. Besok kayaknya akan keluar,” kata Aris kepada HMS via WhatsApp, Senin, 2 Juni 2025.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kota Batam, perwakilan BP Batam, UPT Pengawas Disnaker Provinsi Kepri, dan Disnaker Kota Batam, menyambangi PT Maruwa Indonesia di Kawasan Bintang Industri II, Tanjung Uncang, pada pukul 09.00 WIB di hari yang sama.

Berita Lain

Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal – Gereja Katedral Dibuka Khusus Perayaan Natal

Dorong Kebijakan Subtitusi LPG 3kg, BP Batam Dukung Kebijakan Jargas di Kota Batam

Wakil Kepala BP Batam Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif dan Wonder Mom Awards 2025

‎Tanggapan PN Batam Soal Hakim HS Yang Dipecat Tidak Hormat Atas Kasus Perselingkuhan

“Kita turun karena mendengarkan informasi bahwa hari ini tadinya akan diadakan mediasi antara likuidator yang diutus oleh perusahaan untuk bertemu dengan karyawan, ternyata sampai saat ini, itu belum terjadi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Dandis Rajagukguk kepada media, Senin, 2 Juni 2025.

Dandis menyebut, aset PT Maruwa Indonesia yang tersisa masih ada dan akan terus dijaga.

“Kita sudah sampaikan tadi ke pihak Polsek Batu Aji bahwa jangan sampai ada tindakan-tindakan memindahkan aset, sebelum ada penyelesaian dengan karyawan,” kata Dandis.

Berita Lain

Kepala UPT Pengawas Disnaker Kepri, Susi Juniarti, saat diwawancarai media di PT Maruwa Indonesia, Kawasan Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Senin, 2 Juni 2025. (Foto: HMStimes./Flavia Donella Bangun).

Pengawas Disnaker Kepri: Tak Bayar Gaji Karyawan Bisa Dipidana

2 Juni 2025
Aris Sianturi, salah satu manajer di PT Maruwa Indonesia, saat menjelaskan kronologi masalah di PT Maruwa Indonesia, pada RDP Komisi IV DPRD Kota Batam, Rabu, 28 Mei 2025. (Foto: HMStimes./Flavia Donella Bangun).

Bukan Pailit, Bos PT Maruwa Disebut Tutup Pabrik di Batam untuk Sokong Bisnis Lain di Jepang

29 Mei 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS