BATAM – Batu Miring sepanjang sekitar 50 meter di Simpang Pantek longsor akibat hujan deras yang melanda Kota Batam sejak pagi, Senin, 11 Agustus 2025.
BACA JUGA: Bebas Mencaci di Simpang Pantek
Riko, salah satu warga yang melihat kejadian mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Longsor terjadi secara berangsur dari Simpang Pantek ke arah Bengkong Laut. “Hujannya sedang. Trus saya lihat longsor dari atas dulu, perlahan sampe bawah. Jalanan lagi sepi,” kata Riko kepada HMS.
Pantauan HMS pada Senin sore, tampak tanah merah, ranting pepohonan, dan material batu miring menutupi sebagian tepi jalan. Dua alat berat jenis eskavator milik Pemkot Batam terparkir di dekat tumpukan tanah merah yang sepertinya dikeruk dari longsor. Satu jalur dari Simpang Pantek menuju Bengkong Laut juga diberi garis polisi dan dijaga dua petugas lalu lintas.
Kepala BPBD Batam, Agus Bendri, menyebut sudah turun ke lapangan bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, dan tim teknis Dinas Bina Marga untuk meninjau lokasi longsor.
Menurutnya, longsor disebabkan curah hujan yang tinggi serta adanya lapak liar di dekat batu miring. “Hujan yang sangat besar aja. Kemudian adanya lapak liar itu. Keberatan kayaknya,” kata Agus Bendri saat dihubungi HMS via telepon.
Dinas Bina Marga sudah melaksanakan tindakan awal untuk mengantisipasi longsor susulan. Sementara, perbaikan akan dilakukan setelah melihat ketersediaan anggaran.
“Kalau sekiranya Bina Marga masih ada anggaran, Bina Marga yang melaksanakan perbaikan. Andaikan di Bina Marga tidak ada anggaran, kita ajukan di BPT (Biaya Tak Terduga). Itu berproses. Ada SK Walikota darurat bencananya dulu,” jelas Agus Bendri.
Ia menyebut, Satpol PP juga sudah menertibkan lapak-lapak liar di sekitar Simpang Pantek untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Ikuti HMStimes.com di TikTok!