JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir terus melakukan evaluasi terhadap aset-aset yang dimiliki kementerian yang dipimpinnya. Setelah sebelumnya meninjau Pusat Pelatihan Nasional di Cibubur, Rabu, 15 Oktober 2025 pagi ia meninjau P3SON (Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional) Hambalang, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mangkrak.
Setiba di lokasi, Erick berkeliling melihat kondisi bangunan yang sudah 20 tahun lebih terbengkalai sehingga dikelilingi semak belukar. Bahkan ketika mau melihat kondisi lapangan sepak bola, harus terhalang semak yang tidak terawat dengan tinggi 1-2 meter.
Menpora Erick menyampaikan, peninjauan yang ia lakukan ke Hambalang ini, bagian dari pelaksanaan evaluasi aset-aset yang dimiliki Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga).
Dirinya berharap semua aset yang dimiliki Kemenpora kedepannya bisa berfungsi dengan baik dan efektif penggunaannya.
“Setelah kemarin kami datang ke pusat pelatihan atlet Cibubur, hari ini kami mengunjungi P3SON Hambalang untuk mengevaluasi aset-aset yang ada di Kemenpora, sehingga bisa digunakan secara efektif ke depannya,” kata Erick dalam keterangannya dilansir cnbcindonesia.com.
Rapat Kecil
Usai berkeliling melihat bangunan, Erick bersama Sesmenpora Gunawan Suswantoro melakukan rapat kecil bersama Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Infra, Arif Rahman; Asdep. Infrastruktur Umum dan Sosial Kemenko Infra, Lukijanto; Dirut Adhi Karya, Entus Asnawi; Dirjen Strategis Kemen PU, Bisma Staniarto dan beberapa pejabat lainnya.
Proyek Hambalang dicetuskan sejak tahun 2003 ketika Kemenpora masih berbentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Olahraga di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Proyek ini dilatarbelakangi kebutuhan pusat pendidikan dan pelatihan olahraga berkualitas. Pada tahun 2004 telah dibangun masjid, asrama, lapangan sepak bola dan pagar.
Semula proyek tersebut bukan bernama P3SON melainkan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional yang awalnya menjadi tempat pembibitan atlet usia dini dan remaja.
Selain asrama dan masjid, kompleks olahraga seluas 32 hektare tersebut, sudah berdiri sebuah gedung olahraga serbaguna yang kondisinya baru 50%.
Hampir sebagian dari 25 bangunan yang direncanakan digarap di kompleks olahraga Hambalang, sudah sekitar 75% terbangun. (*)