Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) bernama Audrey Backeberg yang hilang tahun 1962 lalu ditemukan dalam keadaan sehat setelah 63 tahun kemudian.(WISCONSIN MISSING PERSONS ADVOCACY via BBC)
REEDSBURG,HMStimes – Seorang perempuan yang menghilang sejak 1962 dari sebuah kota kecil di Wisconsin, Amerika Serikat, ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat setelah 63 tahun berlalu. Perempuan tersebut adalah Audrey Backeberg, kini berusia 82 tahun. Ia dilaporkan menghilang dari kediamannya di Reedsburg saat masih berusia 20 tahun, sebagaimana dilaporkan BBC, Minggu (4/5/2025). Sheriff Sauk County, Chip Meister, menyatakan bahwa hilangnya Backeberg bukan disebabkan oleh tindak kriminal. “Dia pergi atas kemauannya sendiri dan bukan karena kejahatan apa pun,” ujar Meister .
Selama lebih dari enam dekade, Backeberg tinggal di luar negara bagian Wisconsin. Namun, pihak kepolisian tidak mengungkap secara rinci lokasi keberadaannya selama ini.
Diduga lari dari KDRT
Informasi dari organisasi advokasi Wisconsin Missing Persons Advocacy mengungkapkan, Backeberg sempat menikah saat berusia 15 tahun dan sudah memiliki dua anak ketika menghilang. Beberapa hari sebelum kepergiannya, Backeberg disebut melaporkan suaminya ke polisi atas tuduhan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan ancaman pembunuhan. Dalam perkembangan penyelidikan, seorang pengasuh bayi yang bekerja untuk Backeberg memberikan kesaksian. Ia mengaku ikut kabur bersama Backeberg dengan menumpang truk menuju Madison, ibu kota Wisconsin, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus ke Indianapolis, Indiana, yang berjarak sekitar 480 kilometer. Namun, pengasuh tersebut kembali ke rumah karena merasa panik. Backeberg menolak dan terakhir terlihat berjalan kaki meninggalkan halte bus.
Terungkapnya petunjuk terakhir Selama bertahun-tahun, kasus ini tak kunjung terpecahkan.
Kantor Sheriff Sauk County mengaku sudah mengejar berbagai petunjuk, tetapi semua berakhir buntu. Baru pada awal 2025, kasus ini ditinjau ulang secara menyeluruh.
Detektif Isaac Hanson, yang menangani investigasi terbaru, mengungkap bahwa data dari akun silsilah keluarga daring milik saudara perempuan Backeberg menjadi kunci dalam membuka misteri tersebut.
Hanson lalu menghubungi kantor sheriff di wilayah tempat Backeberg tinggal saat ini dan berhasil berbicara langsung dengannya selama 45 menit lewat sambungan telepon. โSaya pikir dia hanya memilih untuk pergi dan, Anda tahu, menjalani hidupnya sendiri. Dia terdengar bahagia. Percaya diri dengan keputusannya. Tidak ada penyesalan,โ ujar Hanson kepada stasiun berita lokal WISN.
Artikel ini dikutip dari Kompas.com dengan judul “Orang Hilang Sejak 1962 Ditemukan Hidup, Sudah Lansia dan Bahagia”,
HMStimes
