JAKARTA – Perjalanan dari Palembang ke Jambi atau sebaliknya tak lagi menghabiskan waktu hingga enam jam. Lama perjalanan darat itu akan terpangkas menjadi hanya dalam 2 – 2,5 jam saja.
Kabar gembira bagi Warga Sumatera Selatan dan Jambi tersebut disampaikan, jika pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Tahap II yang digaspol sejak akhir 2024, diharapkan sudah berfungsi dalam waktu 16 bulan mendatang, sesuai target penyelesaian pada Februari 2026.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyatakan proses konstruksi sejumlah ruas mulai dilakukan dengan penerapan digital construction yang modern untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana atau target pelaksanaan waktu, demikian dilansir harianhaluan.com. Senin, 24 Februari 2025.
Konstruksi sejumlah ruas JTTS Tahap II sudah dimulai secara resmi pada akhir tahun 2024. Proyek JTTS Tahap II di Sumatra Selatan merupakan kelanjutan dari Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang telah ditandatangani pada tanggal 30 September 2024.
Pembangunannya mencakup pembangunan Jalan Tol Palembang – Betung (Paltung) Seksi I Palembang – Rengas (21,5 km), Seksi II Rengas – Pangkalan Balai (33 km), dan Seksi III Pangkalan Balai – Betung (14,69 km).
Selain itu, Hutama Karya juga memulai konstruksi Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi (Betejam) Seksi IB Babat Supat – Tungkal Jaya (31,6 km), dan Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir (54,32 km). Sebelumnya telah dilakukan penandatangan PPJT pada 3 Juni 2024 lalu.
“Konstruksi ruas-ruas ini kita lakukan secara bertahap pada rentang triwulan empat tahun 2024 dengan mempertimbangkan unsur environmental, social, governance sehingga dampaknya juga terasa langsung bagi masyarakat,” ujar Adjib.
Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menyelesaikan backbone yang menghubungkan dua provinsi yakni Sumatra Selatan dan Jambi. (*)