Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Masyarakat Pulau Rempang menjual hasil bumi yang mereka tanam di Pekan Ruang Hidup, peringatan 2 tahun penolakan Proyek Rempang Eco-City. (Foto: Putra Gema Pamungkas).

Pekan Ruang Hidup Tandai Dua Tahun Perlawanan Warga Pulau Rempang

7 September 2025
Gema P Gema P
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Dua tahun setelah bentrokan aparat kepolisian dengan warga di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City kembali digaungkan. Warga mengemas perlawanan dalam bentuk “Pekan Ruang Hidup” di Simpang Sungai Raya, Rempang, Minggu, 7 September 2025.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang ditandai dengan aksi tabur bunga di jembatan penghubung Pulau Rempang dan Pulau Setokok, kali ini warga menggelar pasar rakyat.

Hasil bumi berupa sayuran, buah, hasil laut, dan ternak dijajakan di lapak sederhana. Tak butuh waktu lama, seluruh dagangan habis diborong warga Batam maupun wisatawan yang melintas.

Lapak-lapak itu dihiasi spanduk penolakan: Tolak Proyek Rempang Eco-City, Menanam Bukan Kriminal, hingga Rempang Menolak Tumbang. Selain berjualan, warga juga menggelar doa bersama, pentas seni, dan pembacaan deklarasi sikap.

Berita Lain

Dorong Kebijakan Subtitusi LPG 3kg, BP Batam Dukung Kebijakan Jargas di Kota Batam

Wakil Kepala BP Batam Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif dan Wonder Mom Awards 2025

‎Tanggapan PN Batam Soal Hakim HS Yang Dipecat Tidak Hormat Atas Kasus Perselingkuhan

BP Batam Serahkan Santunan Secara Penuh Nilai Rumah Warga di Tanjung Banun

Deklarasi dibacakan Sekretaris Aliansi Masyarakat Adat Rempang-Galang Bersatu (AMAR-GB), Roziana. Dalam pernyataannya, ia menyebut dua tahun perjuangan warga menghadapi tekanan negara tidak membuat mereka menyerah.

“Rempang bukan untuk dijual. Rempang adalah ruang hidup kami semua,” kata Roziana sebelum membacakan teks deklarasi.

Berikut isi lengkap deklarasi yang dibacakan di hadapan warga:

Deklarasi Perjuangan Rakyat Rempang

Kampung Sungai Raya, 7 September 2025. Hari ini, dua tahun sudah rakyat Rempang berdiri tegak di hadapan penindasan. Dua tahun kita menegakkan tubuh di bawah bayang kekuasaan yang hendak merampas tanah, laut, dan langit kita. Dan hari ini, di Pasar Rakyat Melawan, kita kembali menegaskan: Rempang bukan untuk dijual. Rempang adalah ruang hidup kita semua.

Hasil bumi yang kita bawa, sayur, buah, ikan, dan hasil laut, bukan sekedar dagangan. Mereka adalah anak-anak dari tanah dan laut yang kita rawat dengan kasih sayang. Mereka adalah bukti bahwa kesejahteraan bukan datang dari modal besar, melainkan dari keringat dan cinta kami pada bumi Rempang.

Kami percaya, menanam adalah perlawanan. Kami percaya, melaut adalah perlawanan. Setiap akar yang tumbuh adalah doa bagi kebebasan. Setiap layar yang terbentang di laut adalah teriakan melawan perampasan.

Rakyat Rempang tidak tunduk. Rakyat Rempang tidak menyerah. Kami berjanji pada leluhur, kami berjanji pada anak cucu: Ruang hidup ini akan terus kami jaga, dengan jiwa, dengan darah, dengan cinta.

Kami juga menyatakan solidaritas untuk seluruh pejuang agraria yang mempertahankan tanahnya, di seluruh Indonesia. Kita tidak sendiri, bersama-sama kita kuatkan iman dan kekuatan untuk melawan segala bentuk kekerasan, perampasan tanah, dan kriminalisasi terhadap seluruh pejuang agraria.

Bebaskan seluruh pejuang demokrasi yang ditangkap saat aksi tanggal 25 Agustus sampai 1 September 2025. Mari jaga demokrasi, mari berjuang bersama-sama.

Hidup Rempang!
Hidup rakyat!
Hidup ruang hidup!

Berita Lain

Proses konstruksi satu jalur jaringan jalan tol di Indonesia. (Foto: Ist./ kontan.co.id).

Getaci Proyek Stategis Nasional Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

6 November 2025
Salah satu warga Rempang yang terpilih jadi calon transmigran. (Foto: Humas BP).

Kepala BP Batam Siapkan 504 KK Asal Rempang Sebagai Calon Transmigran Yang Unggul

4 November 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS