Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa. (Foto: Ist./ detikcom).

Penerbangan Domestik Makin Sering Terlambat, Dibahas Di DPR

23 Mei 2025
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan terjadi penurunan tingkat ketepatan waktu (on time performance /OTP) penerbangan domestik dibandingkan 2024. OTP penerbangan pada kuartal I-2025 tercatat 78,7%, turun dari periode yang sama 2024 sebesar 79,73%.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa mengatakan, ada beberapa faktor penyebab keterlambatan penerbangan domestik. Antara lain faktor teknis operasional manajemen dan cuaca.

“Beberapa faktor penyebab keterlambatan untuk penerbangan domestik mencakup teknis operasional manajemen airlines dan cuaca. Namun, lebih dominan cuaca,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Mei 2025 dikutip dari detik.com.

Sedangkan OTP periode angkutan Lebaran yakni 21 Maret sampai 11 April 2025 pada rute domestik mencapai 83%. Untuk OTP rute internasional mencapai 91,88%.

Berita Lain

Erick Thohir Buka Suara Respon Tuntutan Mundur Dari Ketum PSSI

Kemenhub Rencanakan Operasi Khusus Hadapi Libur Nataru, Ada Diskon Tarif Pesawat

Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Gas dan Jalan Tol

Peringatan BMKG: Jabodetabek Hujan Lebat-Angin Kencang

Lukman menjelaskan, tingginya OTP internasional dipengaruhi fasilitas bandara luar negeri yang lebih baik, sehingga waktu transit dapat berjalan lebih cepat.

Terkait Transit

Sementara itu, Presiden Direktur (CEO), Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi dalam pembahasan terkait keterlambatan penerbangan juga membeberkan hal yang berpotensi dalam penurunan OTP. Salah satunya terkait transit di Indonesia. Tak jarang jarak dari satu terminal ke terminal lain menjadi masalahnya.

Dikatakan, sering online travel agent (OTA) menggabungkan keberangkatan yang memerlukan transit dengan dua maskapai berbeda. Misalnya keberangkatan dari Medan ke Jayapura pelanggan harus transit di Jakarta.

Daniel mencontohkan, dari Medan ke Jakarta pelanggan misalnya menggunakan pesawat Lion Group, sedangkan dari Jakarta ke Jayapura menggunakan Garuda Indonesia.

“Kita bisa bayangkan bahwa Lion itu mendaratnya di Terminal 1A, Garuda mendaratnya di Terminal 3. Berangkat dari Terminal 3, bagaimana menghubungkan Terminal 1A dengan 3,” ujar Daniel dalam kesempatan yang sama.

Meski ada Kalayang (Kereta Layang) Bandara Soekarno-Hatta, namun menurutnya belum berfungsi optimal karena berada di luar terminal.

“Kalau kita lihat di bandara manapun juga, namanya kereta itu biasanya ada di dalam terminal. Ini mungkin masukan buat InJourney atau Angkasa Pura Indonesia. Ini juga menjadikan konektivitas, kalau ada penumpang yang membeli ini dengan jumlah besar, kontribusi delay -nya terjadi. Ini yang menjadi concern kita semua untuk memperbaiki OTP,” jelasnya. (*)

Berita Lain

Saat suasana lengang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. (Foto: Ist./ Liputan6.com).

Kemenhub Rencanakan Operasi Khusus Hadapi Libur Nataru, Ada Diskon Tarif Pesawat

17 November 2025
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disaksikan Menteri Pertahanan Syafrie Syamsuddin, Penglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, saat peresmian pesawat Airbus A400M/MRTT masuk jajaran TNI AU di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 3 November 2025. (Foto: Ist./ BPMI Setpres).

Penerbangan Panjang Mayor Riki, Bawa Pesawat Airbus A400M Pertama Ke Tanah Air

4 November 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS