JAKARTA – Terminal 2F Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten akan difungsikan menjadi terminal khusus jemaah umrah mulai akhir Januari 2025. Para jemaah umrah yang berangkat dari Bandara Soetta tidak lagi menunggu pesawat di Terminal 3, melainkan secara bertahap dipindah ke Terminal 2F.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, penataan terminal khusus jemaah umrah ini untuk mengurai kepadatan di Terminal 3, sekaligus meningkatkan layanan penerbangan umrah.
“Ini kita tata ulang, bagaimana ada masjid yang baik, ada tempat manasik, ada lounge yang baik. Nanti juga untuk yang reguler saya tadi sudah minta dirapikan,” ujarnya saat meninjau Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang Rabu, 1 Januari 2025.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi menjelaskan, maskapai yang melayani penerbangan umrah langsung ke Jeddah, Arab Saudi nantinya akan dipindah ke Terminal 2F. Saat ini hanya maskapai Lion Air yang melayani penerbangan langsung ke Jeddah dari Terminal 2F. Nantinya maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia akan turut melakukan penerbangan langsung ke Jeddah dari Terminal 2F, pindah dari Terminal 3. “Kita akan lakukan secara bertahap. Jadi paling tidak kita akan mulai di akhir bulan Januari ini,” katanya seperti dilansir kompas.com.
Diantar Bus
Sementara itu, untuk jemaah umrah yang menggunakan maskapai dengan penerbangan tidak langsung ke Jeddah, seperti Emirates dan Qatar Airways, akan menunggu di Terminal 2F. Selanjutnya dari Terminal 2F diantarkan dengan bus untuk naik pesawat di Terminal 3.
Nah kalau untuk maskapai-maskapai yang mixed passenger, misalnya yang tidak direct langsung ke Jeddah, lewat negara lain, karena ada penumpang yang reguler dan umrah, yang umrahnya lewat sini (Terminal 2F), tapi yang reguler tetap di sana (Terminal 3). Nanti dari sini ada bus yang kita siapkan untuk dibawa ke Terminal 3,” papar dia.
Faik menyatakan, Bandara Soetta melayani sekitar 10.000 penumpang yang ibadah umrah, terdiri dari 5.000 keberangkatan dan 5.000 kedatangan.
Dengan tingginya pergerakan penumpang umrah, maka Terminal 2F pun dilengkapi sejumlah fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan jemaah umrah. Seperti fasilitas ruang tunggu khusus jemaah umrah dan masjid yang luas. “Kemudian ada area meet and greet di keberangkatan dan di kedatangan, itu juga menyelesaikan kebutuhan mereka. Karena selama ini kalau di Terminal 3, kita tidak bisa menyiapkan fasilitas yang untuk jemaah dalam jumlah banyak,” tambahnya. (*)