Minggu, 21 September 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Salah satu titik ruas jalan Badau-Empanang yang rusak pasca dikerjakan oleh PT Adhi Karya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Perbatasan Indonesia-Malaysia. (Foto: Ist./dok.pribadi).

Proyek Jalan Badau-Empanang Kapuas Hulu Ditengarai Dibangun Asal-asalan

21 September 2025
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya ditengarai telah mengerjakan proyek ruas jalan Badau-Empanang Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat asal-asalan. Kondisi prasarana perhubungan ini, sebelum seumur jagung sudah mengalami kerusakan di beberapa titik.

Atas buruknya kondisi dan mutu hasil pekerjaan PT Adhi Karya tersebut, media online Kalimantan Barat baru-baru ini mengungkap protes warga perbatasan termasuk Camat Badau, Pane Pasogit; Camat Empanang, Herman Goe dan beberapa kepala desa wilayah setempat.

Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun oleh media online Redaksi Satu, ruas jalan yang dikerjakan BUMN ini, bukan hanya asal-asalan tetapi diduga kuat ada pengurangan volume pekerjaan. Di antaranya ruas jalan tersebut dikerjakan sepotong-sepotong, volume pengurangan ketebalan, bahkan juga diduga kuat menggunakan material aspal yang dibeli dari Serawak Malaysia.

Proyek ruas jalan nasional penghubung Badau-Empanang dan Nanga Kantuk-Jelemu itu menggunakan Tahun Anggaran APBN 2024 dengan pagu sebesar kurang lebih Rp191 miliar, untuk volume panjang 33,6 kilo meter dan lebar 6 meter.

Berita Lain

Isak Tangis Ibunda dari Jendri Pardede Tak Terbendung saat ditemui HMS

Menkeu Purbaya Enggan Jalankan Program Tax Amnesty

Alumni UI Isunya Monopoli Proyek Legal PLN Sejak Dir LHC Jadi Ketua Iluni FH, Mark Up Anggaran Jumbo Mencuat

Trail of The Kings Digelar Oktober, Wabup Minta Kesiapan dan Kerjasama Seluruh Stakeholder

Minta Diselidiki

Warga masyarakat perbatasan atas pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah. Namun warga masyarakat juga meminta kepada pemerintah melalui institusi penegak aturan dan hukum untuk menyelidiki Adhi Karya. Apakah BUMN Karya ini mengerjakan proyek sesuai dengan kontrak kerja.

Menurut publik, selain pihak PT Adhi Karya yang dimintai pertanggungjawaban atas persoalan tersebut, juga pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Kementerian PUPR selaku pihak yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengerjaan proyek jalan tersebut, wajib ikut bertanggung jawab. (*)

Berita Lain

Sektretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, memberikan arahan KDKMP dalam Rapat Koordinasi Wilayah II Sumatera di IHotel Nagoya, Kota Batam, 19 September 2025. (Foto: HMS/ Flavia Donella Bangun).

Bahas Skema Pembiayaan dan Model Bisnis KDKMP, Kemenkop Gelar Rakor Wilayah Regional Sumatra di Batam

20 September 2025
Salah satu ruas jalan tol Trans Sumatra. (Foto: Ist./Dok. PT Hutama Karya (Persero)).

Dua Jalan Tol Baru di Sumatra Beroperasi 2026

16 September 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS