JAKARTA – Pimpinan Redaksi TV One, Lalu Mara Satriawangsa keberatan dengan pernyataan mantan pemain sepakbola nasional Greg Nwokolo yang menyebut hanya memberikan honor di bawah Rp500 ribu.
Untuk itu, pihaknya akan melayangkan somasi kepada pemain kelahiran Nigeria, 3 Januari 1986 yang menyatakan melalui podcast Deddy Corbuzier tersebut.
“TV One tidak pernah memberikan honor nara sumber di bawah Rp500 ribu apalagi hanya Rp200 ribu seperti yang ditudingnya. Makanya, kita akan melayangkan somasi kepada Greg Junior Nwokolo seusai lebaran,” kata Lalu Mara Satriawangsa melalui keterangan pers tertulis di Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025.
Diungkapkan, ia cukup mengenal Greg Junior Nwokolo. Pemain naturalisasi tersebut pernah memperkuat Klub Pelita Jaya dalam ajang Liga Indonesia saat dirinya menjadi manajer tim.
“Makanya, saya sangat menyayangkan pernyataan yang keliru itu. Greg juga pernah menjadi nara sumber di TV One dengan mendapatkan honor di atas Rp1 juta,” Lalu Mara menegaskan.
“Kita memberi honor narsum, semua sama sampai bahkan level Menteri. Terlebih pada honor seperti narsum untuk kegiatan akademik,” kata Lalu Mara.
Hadirkan Pengamat
Terkait TV One yang sering menghadirkan pengamat sepakbola Tommy Welly dalam dialog, Lalu Mara S menyebut, karena Towel memiliki pandangan lain terhadap Timnas Indonesia. Namun, jelasnya, TV One secara berimbang juga menghadirkan lawan bicara yang berbeda pendapat, seperti Effendi, Pangeran Siahaan, dan Rico Ceper.
“TV One merupakan televisi berita yang memiliki kode etik dan standar penyiaran. Frekuensi milik publik.
Towel (Tommy Welly) hadir juga tidak sendiri tapi ada lawan bicara kontra, dalam prinsip jurnalistik. Tidak ada kata “endorsement” dalam produk jurnalistik. Tapi redaksi punya sikap dalam mengkritisi sesuatu dalam koridor kode etik,” Lalu Mara menjelaskan.
“Pro dan kontra itu sudah biasa. Di alam demokrasi ini kan semua orang berhak mengemukakan pendapatnya. Makanya, kami tidak mengundang sepihak saja. Biarkanlah masyarakat sepakbola yang memberikan penilaian. Terus terang, kita tidak punya agenda tertentu dan hanya menyajikan pendapat-pendapat dari berbagai pihak,” Lalu Mara menambahkan. *