JAKARTA – Wali Kota, Arifin, meresmikan dan menyerahkan kunci rumah hasil Program Bedah Rumah Dhuafa yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Pusat di Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menyediakan hunian layak bagi warga kurang mampu.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya renovasi rumah milik Samlawi (55 tahun), warga RT 07 RW 06, yang sebelumnya sudah tidak layak huni. “Hari ini kita bersyukur bisa hadir menyaksikan peresmian ini,” ujar Arifin di Kalibaru Timur, Jakarta Pusat. Rabu, 26 Maret 2025 dikutip dari siaran pers Kantor Wali Kota.
Lebih lanjut, ia menekankan, pemerintah harus hadir ketika warganya benar-benar tidak memiliki kemampuan memperbaiki rumah mereka sendiri. “Setiap orang ingin memiliki rumah yang layak, nyaman, dan bisa ditinggali dengan tenang. Tidak perlu besar, yang penting memberikan keberkahan,” tuturnya.
Target 80 Unit
Ketua BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Pusat, Raja Zamzami, dalam laporannya menjelaskan, program bedah rumah tahun ini menargetkan 80 unit di Jakarta Pusat, dengan sembilan rumah telah selesai direnovasi hingga bulan Maret. “Di Kecamatan Senen, beberapa rumah lainnya juga telah direnovasi, termasuk di Kelurahan Bungur ini,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai perusahaan, termasuk Pertamina, untuk menambah kuota program bedah rumah.
Pemilik rumah, Samlawi yang telah menempati rumah tersebut selama 38 tahun bersama keluarga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu rumah saya sudah rusak dan tidak bisa ditempati. Sekarang, alhamdulillah, rumah sudah dibangun kembali oleh program BAZNAS. Saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota, Bapak Lurah, Ketua RW, Ketua RT, dan juga tim PPSU yang telah membantu dari awal hingga akhir,” ujarnya dengan penuh haru.
Program Bedah Rumah Dhuafa ini diharapkan terus berlanjut untuk membantu lebih banyak warga yang membutuhkan hunian layak, sejalan dengan upaya Pemkot Jakarta Pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
