JAKARTA – Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Pramono Anung menyatakan, masyarakat Jakarta tidak lagi memerlukan mobil curhat untuk menyampaikan aspirasinya, namun cukup curhat di taman yang akan beroperasi 24 jam.
“Warga Jakarta tidak lagi perlu mobil curhat. Tapi, curhatnya di taman,” katanya di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025, saat memberikan pidato perdananya sebagai gubernur di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025
Hal itu menyinggung salah satu program kandidat lainnya saat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil yang akan menyiapkan “Mobil Curhat”.
Menurut Pramono, Jakarta memiliki lebih dari 2.500 taman, namun dari jumlah tersebut tidak ada yang dibuka hingga malam hari. Oleh karena itu, ke depan ada beberapa taman di Jakarta yang beroperasi hingga 24 jam.
Ruang Ekspresi
Nantinya, sejumlah taman akan diatur dari mulai keamanan, lampu penerangan, UMKM, dan lainnya agar warga Jakarta mempunyai ruang untuk berekspresi.
Selain itu, kata dia yang didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, taman-taman tersebut juga bisa digunakan untuk berbagi, tukar pikiran, berekspresi, dan menjadi tempat yang nyaman bagi warga.
“Banyak taman di Jakarta. Tetapi, tidak ada yang buka pada malam hari. Maka, kami inginkan ada taman-taman yang memang kita atur 24 jam. Agar bisa menjadi tempat warga Jakarta menyalurkan inspirasi, aspirasi dan lainnya,” katanya dilansir inilah.com.
Sebelumnya sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang memandu sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. (*)